Sekolah & Kampus Mulai Lockdown, Kuliah dan Belajar Tatap Muka Ditiadakan - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Friday, March 13, 2020

Sekolah & Kampus Mulai Lockdown, Kuliah dan Belajar Tatap Muka Ditiadakan



Sekolah & Kampus Mulai Lockdown, Kuliah dan Belajar Tatap Muka Ditiadakan

wikipedia

Setelah WHO menetapkan mewabahnya virus korona baru COVID-19 sebagai pandemi global serta kasus positif dan kematian akibat virus ini di Indonesia terus bertambah, institusi pendidikan mulai bereaksi. Beberapa sekolah dan kampus mulai mengurangi atau bahkan menghentikan kegiatan belajar dan perkuliahan tatap muka. 
Terkini, Universitas Indonesia pada Jumat (13/3) mengumumkan mulai Rabu depan (18/3) hingga akhir semester genap kuliah tatap muka diganti dengan pembelajaran jarak jauh. Kegiatan di luar kampus seperti Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Belajar Lapangan juga ditunda. Bahkan mahasiswa yang berada di asrama dan rumah kos sekitar kampus pun diminta pulang ke rumah masing-masing.
Sebelumnya Sekolah Pelita Harapan (SPH) meliburkan siswanya mulai 16 Maret hingga 6 April 2020. Sekolah menerapkan sistem online home learning atau belajar secara online di rumah untuk ribuan siswanya.  "Ini bukanlah merupakan respon darurat, namun merupakan langkah pencegahan yang kami ambil untuk melindungi komunitas sekolah kami," ujar Matthew Mann, Koordinator dari seluruh cabang SPH. Berita selengkapnya DI SINI
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyatakan sejak Selasa (10/3) enam sekolah internasional di Jakarta juga ditutup untuk sementara waktu akibat virus korona. Keenam sekolah itu di antaranya adalah ACG School, Mentari School, Cikal, Beacon Academy, Taipe School, dan Jakarta Intercurtural School (JIS). 
Sementara itu di Solo, Jawa Tengah, kegiatan belajar di sekolah jenjang SD dan SMP/MTs diliburkan. Wali Kota Solo dan belajar di rumah.
Menurut Rudy, sekolah jenjang SD dan SMP diliburkan sampai surat keputusan KLB dicabut. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyatakan kotanya darurat KLB (Kejadian Luar Biasa) virus korona baru COVID-19 usai pasien positif yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta meninggal dunia. Rudy mengatakan sekolah akan ditiadakan sampai status tersebut dicabut.  
"Karena masih ujian, untuk SMA/SMK diliburkan setelah ujian selesai. Tetapi kegiatan PHBS tetap harus dilaksanakan," ujarnya

No comments:

Post a Comment