Kronologi 3 Kasus Kematian Tambahan di Indonesia Akibat Virus Korona

Kronologi 3 Kasus Kematian Tambahan di Indonesia Akibat Virus Korona

Jumlah pasien meninggal karena virus atau jenis baru Covid Korona-19 di Indonesia meningkat 3 kasus. Sehingga total menjadi empat kasus. Kasus sebelumnya adalah warga negara Indonesia (WNA). Tiga kasus baru-baru ini adalah warga negara Indonesia (warga negara).

Juru bicara Achmad Pemerintah Untuk Covid 19 Yurianto menjelaskan tiga tambahan kasus kematian adalah pasien dengan memburuknya status. Mereka adalah pasien sebelum dalam memantau (PDP) di rumah sakit. Hasil sampel mereka telah diuji positif setelah kematian.

1. Pasien 35

Wanita. Warga Negara Indonesia. (Citizen). 37 tahun.

"Pergilah ke rumah sakit pada ventilator. Jadi penurunan yang cepat hari meninggal", kata Yurianto pada konferensi pers, Jumat (13/3).

Hasil sampel nya positif dan memiliki area kantor kesehatan diaerahkan. Sekarang tim melakukan pelacakan kontak (tracing) pada pasien yang sudah melakukan kontak.

2. Pasien 36

Warga Negara Indonesia (warga negara). Wanita. 37 tahun.

"Ambil SR dengan kipas angin. Memburuknya cepat dan meninggal", katanya.

Setelah pertimbangan sampel positif. Dinas Kesehatan setempat telah menginformasikan kasus ini dan telah pelacakan.

"Kami masih menunggu pelacakan kontak pasien 35 dan 36," kata Yurianto.

3. Pasien 50

Warga Negara Indonesia (warga negara). Man. 59.

"Hidup kemerosotan cepat dari kemarin dan kemudian meninggal, virus korona positif," katanya.

Pelacakan kontak terbuat dari kesehatan setempat. Pemantauan dilakukan dengan mencari seseorang yang telah bertemu dan dalam kontak dekat dengan kuda.

Sebelumnya, kematian coronavirus positif pertama pada pasien Indonesia menimpa pasien 25. Pasien-pasien ini adalah orang asing (orang asing) yang meninggal pada Rabu pagi (11/3).

Para pasien WNA adalah perempuan, 53, WNA. Dia terinfeksi oleh kasus diimpor atau baru tiba dari luar negeri.