Ilmuwan: Alien di Balik Sinyal Misterius ke Bumi Tiap 16 Hari - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Wednesday, February 19, 2020

Ilmuwan: Alien di Balik Sinyal Misterius ke Bumi Tiap 16 Hari

Ilmuwan: Alien di Balik Sinyal Misterius ke Bumi Tiap 16 Hari.


Ilmuwan: Alien di Balik Sinyal Misterius ke Bumi Tiap 16 Hari


Harvard ilmuwan Avi Loeb menegaskan kemungkinan bahwa sinyal misterius yang dikirim dari luar angkasa ke bumi setiap 16 hari berasal dari peradaban alien. Jika tidak, sinyal yang disebut Cepat Burst Radio (RNR) dari sumber lain.

Loeb percaya sinyal luar angkasa yang bisa berasal dari berbagai sumber, baik alami atau buatan. Sinyal ini dapat berasal dari muda bintang bintang neutron disebut magenta atau fenomena alam lainnya yang belum diketahui.

"Saat ini kami tidak memiliki (cara) yang jelas menunjukkan sifat FRB tersebut. Jadi, segala kemungkinan harus dipertimbangkan, termasuk asal (dari sumber sinyal), "kata Loeb.

Atau, sinyal-sinyal ini berasal dari peradaban luar bumi. Asing menggunakan energi yang dipancarkan ke ruang angkasa. Radiasi ini kemudian disaring dan diambil alih oleh peneliti Kanada.


Ditanya tentang kemungkinan sinyal ini bentuk komunikasi di luar bumi, Loen memberikan penjelasan sederhana.

"Kami melakukan pengamatan di banyak sistem astrofisika [...] jika kami mendeteksi pesan dengan kode Morse, data yang kita butuhkan interpretasi yang lebih kreatif. "

Selain itu, menurut Loeb rasa tidak cukup untuk mengirim pesan ke seluruh alam semesta. Apalagi jika probabilitas pesan, dibutuhkan jutaan tahun untuk mendapatkan jawaban.


Selain itu, ia mengatakan bahwa jika pesan itu ditujukan untuk makhluk lain yang tinggal di dekat kita, maka tidak ada alasan untuk membuat sinyal yang kuat untuk mendeteksi di Bumi.

Jika tidak, sinyal ini beam energi yang sangat kuat dari pesawat ruang angkasa. energi untuk mendorong udara melalui kosmos.

FRB terdeteksi jika bocor energi pesawat ruang angkasa, Loeb membuka kemungkinan peradaban sangat maju di balik teknologi ini, seperti dilansir CNET.

Loeb bisa menjelaskan konsep ini dalam sebuah laporan pada tahun 2017. Menurut dia, energi radiasi dari sumber energi yang diperlukan yang diperlukan untuk menerangi matahari bumi.

No comments:

Post a Comment