Banjir, Iwan Fals Kerahkan OI dan Fama Bantu Korban. - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, January 2, 2020

Banjir, Iwan Fals Kerahkan OI dan Fama Bantu Korban.

Banjir, Iwan Fals Kerahkan OI dan Fama Bantu Korban.

Hasil gambar untuk iwan fals


Musisi Iwan Fals alias penggemar IO dan Fama Memobilisasi (Fals Mania) untuk membantu orang dalam kesulitan, bertepatan dengan dampak banjir di beberapa bagian Indonesia dari 2020.


"Teman-teman Oi, Fama, atau sendirian, senang untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang berjuang," kata Iwan di booming Kamis (2/1).

Bencana seperti banjir melanda sebagian besar wilayah Indonesia dalam pembukaan 2020. Di Jakarta dan Bekasi, banjir besar terjadi di beberapa daerah.

Jakarta Banjir posting rekor jumlah pengungsi banjir di wilayah Jakarta mencapai 31 232 orang hingga Rabu (1/1) malam.

Sebagian besar pengungsi di Jakarta Timur adalah 13,516 orang yang tersebar di 99 kamp pengungsi. Kemudian, Jakarta Barat untuk 10.686 orang di 97 kamp pengungsi.

Sementara di Jakarta Selatan hingga 5305 orang yang tersebar di 48 kamp pengungsi. Di Jakarta Utara hingga 1 515 orang di 23 kamp pengungsi. Pengungsi di Jakarta Pusat yang hingga 310 orang dalam dua kamp pengungsi.

Selain itu, banjir bandang dan tanah longsor melanda wilayah Lebak, Banten, Rabu (1/1). Ribuan warga terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti rumah ibadah, taklim, sekolah dan gedung perkantoran.

"Dari 2.167 rumah terendam banjir, termasuk 306 rumah rusak dan 274 rusak ringan," kata kepala darurat di distrik Madias BPBD Lebak Lebak Antara.

Banjir melanda empat kabupaten yang terkena dampak di 12 desa di tepi sungai Ciberang. Sebanyak 12 desa di Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, Sajira dan Curugbitung. jembatan infrastruktur yang menghubungkan Kabupaten Cipanas-Muncang terputus.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi risiko hujan masih akan terjadi hingga pertengahan Februari. Potensi tersebut diperkirakan terjadi di beberapa pulau di Indonesia.

"Hal ini diharapkan terjadi lagi pada akhir Januari hingga awal Februari, sehingga biasanya 3 atau 4 atau 5 hari, dan prediksi lagi terjadi pada pertengahan Februari," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan saat ditemui di Graha BNPB Kamis (2/1).

No comments:

Post a Comment