Eks Menteri Informasi Vietnam Divonis Penjara Seumur Hidup

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap mantan menteri komunikasi Nguyen Bac Son, Sabtu (28/12).

Bac Son bareng mantan menteri lainnya, Truong Minh Tuan, ditetapkan bersalah sebab menerima suap sebesar US$3,2 juta atau selama Rp44 miliar berhubungan pembelian perusahaan TV yang merugi pada 2015.

Keduanya memfasilitasi kesepakatan di perusahaan telekomunikasi negara Mobifone untuk melakukan pembelian stasiun TV tersebut sampai-sampai merugikan negara selama US$300 juta atau selama Rp4,1 triliun.

Hakim menyatakan dua-duanya menerima duit dari Pham Nhat Vu, direktur perusahaan TV Audio Visual Global.

"Perilaku terdakwa memunculkan citra buruk di masyarakat dan yang menyebabkan kerugian besar untuk negara," kata media pemerintah mengutip putusan tersebut laksana

Son menjabat sebagai menteri dari 2011-2016, dijatuhi hukuman penjara seumur, sedangkan Tuan yang menggantikannya sebagai menteri sampai dipecat pada Juli tahun kemudian divonis 14 tahun penjara.

Son diadukan mengakui kekeliruan di muka sidang dan meminta keringanan hukuman. "Sementara Tuan menyatakan malu atas kesalahannya", kata media Vietnam Tuoi Tre.

Vonis seumur hidup guna Son ini lebih kecil dari tuntutan jaksa yang menggagas hukuman mati. Hukuman menjadi lebih enteng setelah dia membalikkan uang itu pada Jumat kemarin sebelum putusan dibacakan.

Terdakwa lain, Vu dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, sedangkan 11 pejabat lainnya yang tercebur suap itu dihukum antara dua dan 23 tahun.

Saudara Vu, Pham Nhat Vuong ialah lelaki terkaya di Vietnam dengan aset bernilai miliaran dolar yang mempunyai bisnis di bidang perumahan, resor, pertanian, sekolah, pusat perbelanjaan, dan mobil.

Vietnam adalahsalah satu negara dengan perkembangan ekonomi tercepat di Asia, sudah lama dirongrong korupsi. Transparency International menanam negara tersebut di urutan 117 dari 180 indeks korupsi