4 Kesalahan saat Liburan yang Merusak Kulit.

Musim cuti Natal dan Tahun Baru boleh saja menciptakan Anda bersenang hati. Namun, tidak boleh lupa untuk mengawal kulit tetap sehat. Tanpa disadari, musim liburan dapat menjadi 'badai' hebat guna kesehatan kulit Anda.

Banyak hal yang memengaruhi kesehatan kulit. Kualitas istirahat yang buruk sampai tingkat stres yang tinggi bersama-sama menciptakan kulit jadi tak sehat. Faktor-faktor yang mengganggu kesehatan kulit ini bakal semakin kentara terasa ketika momen cuti panjang.

Untuk mengatasinya, mungkin Anda butuh mengenali sejumlah kesalahan yang kerap dilaksanakan saat momen cuti panjang dan dominan terhadap kesehatan kulit. Berikut melansir Huffington Post.

1. Kurang tidur

Libur panjang dikenal sebagai momen di mana seseorang tidak sedikit kehilangan masa-masa tidur. Beberapa hal turut memengaruhinya. Konsumsi alkohol dalam suatu pesta sampai perasaan stres ketika berlibur menciptakan Anda melek lebih lama di malam hari.

Tidur dengan masa-masa yang cukup ialah kunci kulit tetap sehat. "Kurang tidur menciptakan kulit tampak lelah," ujar berpengalaman dermatologi, Sandra Lee.

Kurang tidur pun akan menciptakan kantung mata tampak dengan jelas. Tak melulu itu, kulit pun akan tampak lebih pucat.

Tidur lah dalam masa-masa cukup. Orang dewasa direkomendasikan guna tidur sekitar delapan jam masing-masing harinya.

2. Konsumsi makanan yang salah.

Jangan salah. Bukan hanya makanan berminyak yang dapat membuat kulit jadi tak sehat. Konsumsi makanan yang berisi gula berlebih pun membuat kesehatan kulit makin menurun.

Pada musim liburan, umumnya sekian banyak  toples di lokasi tinggal akan diisi oleh kue-kue kering kesayangan dengan kandungan gula yang tinggi. Belum lagi andai kue kering dibeli dari toko dan dikemas dengan lemak trans yang dominan  negatif guna kesehatan kulit.

Salah satu resep kulit sehat ialah konsumsi bukan makanan olahan. Menghindari keunggulan junk food dan makanan olahan lain sekitar musim liburan dapat menolong menjaga kulit tetap sehat.

3. Tak konsisten pada perawatan kulit.

Musim liburan kerap menciptakan seseorang tak sempat pada 'kewajiban-kewajiban' yang mesti dilakoninya. Salah satunya ialah perawatan kulit berkala.

"Sangat gampang untuk terjebak pada euforia liburan dan melewatkan rutinitas normal," ujar berpengalaman dermatologi, Amanda Doyle.

4. Tidak mengelola stres.

Tak bisa disangkal, liburan ialah waktu yang sarat dengan tekanan. Stres bisa memperburuk situasi kulit laksana jerawat, eksim, dan psoriasis.

Stres bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini menurunkan keterampilan tubuh melawan peradangan yang berujung pada menurunnya kesehatan kulit.

Untuk menangkal stres, waktu istirahat memainkan peranan besar. kita juga dapat mengonsumsi suplemen guna kulit yang berisi ekstrak tomat alami yang merangkum nutrisi laksana likopen. Senyawa ini pun telah terbukti mengayomi kulit dari efek merusak penyampaian sinar matahari.