Kisaran Harga 'Merevisi' Bentuk Tubuh di Thailand - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Wednesday, December 18, 2019

Kisaran Harga 'Merevisi' Bentuk Tubuh di Thailand

 Kisaran Harga 'Merevisi' Bentuk Tubuh di Thailand

Kisaran Harga 'Merevisi' Bentuk Tubuh di Thailand

Thailand tidak saja dikenal sebagai surga melakukan pembelian barang atau pesta. Salah satu yang pun menjadi magnet kedatangan jutaan turis ke sana merupakan wisata medis, khususnya untuk formalitas bedah plastik kecantikan.

Badan Pariwisata Thailand dengan bangga mengungkap kenyataan tersebut. Negara Gajah Putih kedatangan selama 20 juta turis per tahunnya. Sekitar 1,2 juta orang datang guna operasi plastik (oplas). Jumlahnya bahkan berlomba ketat dengan Singapura.

Tarif yang lebih oleng disebut menciptakan Thailand lebih digemari untuk yang hendak "merevisi" tubuhnya. Ya, semua dapat dioperasi di sini, mulai dari hidung hingga kelamin.


Industri oplas mulai besar di Thailand semenjak benua Asia terdampak krisis ekonomi global pada tahun 1997-an.

Mata duit Thailand, Baht, melemah sehingga tidak sedikit wisatawan mancanegara yang datang ke sini untuk mengerjakan urusan medis.

Di Bangkok sendiri ada nyaris 30 klinik maupun lokasi tinggal sakit resmi guna urusan oplas.

Sebut saja KTOP Clinic, Nida Esth' and Piya Surgery, F Clinic, Yanhee Hospital, Bangkok Hospital, BNH Hospital, Vejthani Hospital, dan Kamol Cosmetic Hospital, yang sering menjadi rujukan situs-situs wisata medis di Thailand.

Saya mengupayakan menyusuri di antara klinik yang mempunyai pelayanan lumayan lengkap, mulai perawatan kecantikan sampai penangananan ganti kelamin atau transseksual atau sex reassignment, formalitas yang ramai dirundingkan belakangan ini sebab ada seorang selebriti Indonesia yang diperkirakan melakukannya.

Berdasarkan website wisata kesehatan health-tourism.com, tak seluruh klinik secara terbuka menyematkan semua jenis pelayanannya. Hanya tiga atau empat klinik yang menyematkan pelayanan sexual reasignment, di antaranya ialah Nida Esth' and Piya Surgery dan Kamol Cosmetic.

Saya mendapat peluang menyambangi di antara di antaranya, yaitu Nida Esth' and Piya Surgery, yang bertempat di Bangkok.

Lokasi klinik itu terletak di dalam area di Siam Square, tepatnya di Jalan Siam Square 7.

Posisinya melulu sekitar 700 meter di sebelah barat pusat perbelanjaan Ma Boon Khrong (MBK) Bangkok.

Letaknya juga melulu berjarak satu blok dari Fakultas Kedokteran Gogi Universitas Chulalongkorn dan Konsulat Jenderal Kerajaan Inggris.
Memasuki klinik, penjaga lobi berpakaian perawat berwarna putih dengan ramah menyambut saya. Hari tersebut tak terdapat pengunjung yang tampak menantikan di lobi.

Salah satu penjaga lobi, Pusit (bukan nama sebenarnya), dengan infromatif menjelaskan untuk saya bahwa kliniknya memiliki pelbagai layanan, mulai dari transplantasi rambut, pembentukan tubuh sampai ganti kelamin.

Topik tentang layanan terakhir lumayan menarik, namun saya mengupayakan mengulur pembicaraan untuk mengorek informasi.

Pusit mengatakan bila pasien asal Indonesia paling tidak sedikit datang ke kliniknya guna transplantasi rambut dan pembentukan tubuh.

Operasi transplantasi rambut menjadi rujukan utama di klinik tersebut karena dianggap menggunakan teknologi sangat canggih, Nano Score Robotic System, guna mendiagnosis situasi persis masalah pada rambut.

Khusus guna penanganan pembentukan tubuh, Pusit menambahkan, banyak sekali pasiennya adalahkaum hawa yang hendak memperbaiki format mata, melangsingkan badan hingga memperbesar payudara

Tarif yang ditawarkan bervariasi. Calon pasien mesti menyiapkan kocek mulai dari ฿43 ribu (sekitar Rp19 juta) sampai ฿195 ribu (sekitar Rp85 juta) memperbesar atau memperindah format payudara.

Khusus bedah wajah secara keseluruhan, biayanya berkisar ฿244 ribu (sekitar Rp105 juta).

Biaya termurah melulu untuk konsultasi dengan tarif ฿5.000 (sekitar Rp2,1 juta).

Namun, masing-masing pasien seringkali harus melalui sejumlah kali konsultasi dengan dokter berpengalaman di klinik tersebut sebelum menjalani oplas.

Termahal pasti saja guna operasi transeksual atau ganti perangkat kelamin. Pusit menyatakan bahwa kliniknya melulu melayani formalitas yang disebut Male to Female Sex Reassignment alias dari bedah kelamin dari lelaki ke wanita.

Calon pasien mesti menyiapkan dana sampai ฿500 ribu (sekitar Rp216 juta) guna layanan tersebut.

"Harga tersebut sudah termasuk ongkos perawatan lokasi tinggal sakit. Biasanya terdapat dua lokasi tinggal sakit yang menjadi rujukan klinik ini yakni Rumah Sakit Phayathai dan Samittuwat di Bangkok dari klinik ini," kata Pusit.

"Pasien pun diminta menjalani perawatan antara tujuh sampai 14 hari di lokasi tinggal sakit usai menjalani formalitas pembedahan," lanjutnya.

Khusus guna bedah kelamin, calon pasien mesti melalui prosedur ketat tergolong secara legal. Salah satunya ialah persetujuan dari pihak family atau wali sang pasien yang bersangkutan.

Ia menyebut, ada sejumlah pasien dari Indonesia yang datang untuk mengerjakan prosedur tersebut, sebab di kliniknya dianggap termasuk yang mempunyai teknologi sangat mutakhir.

Jika punya minat melakukan revisi tubuh di Thailand, terdapat baiknya guna berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang terdapat di Indonesia.

Bukannya hendak menakuti, tetapi ada baiknya untuk memahami sisi baik dan buruknya operasi di negara tetangga dengan berpengalaman medis domestik yang memahami benar situasi tubuh pasien sesama negaranya.


Selain menggali klinik atau lokasi tinggal sakit yang bonafid, terdapat pentingnya pun untuk menyimak semua klausul perjanjian pembedahan. Pastikan terdapat "garansi" bila sewaktu-waktu oplas gagal.

No comments:

Post a Comment