Patut Ditiru, Hannah Al Rashid Tegur Tukang Ojek Yang Melecehkannya Di Jalan
Artis peran Hannah Al Rashid menceritakan pengalamannya melawan balik pelaku pelecehan terhadap dirinya. Menurut pengakuannya, ia dilecehkan oleh ojek online di Cipete, Jakarta Selatan. Pengalamannya ini dibagikannya lewat cuitan di Twitter yang hingga Rabu (11/3/2020) telah di-retweet sebanyak lebih dari 18 ribu dan disukai lebih dari 45 ribu pengguna.
"Baru saja di-catcalling ojol di Cipete Raya. Lalu gue samperin dan dia kaget," tulisnya. Ia pun merinci perlawanannya dengan ojek online (ojol) tersebut saat mendatanginya. Menurutnya tukang ojek tersebut berkilah menawarinya tumpangan, padahal ojol tersebut sebelumnya menyiuli dirinya.
Public figure yang dikenal dengan aktivismenya di isu perempuan itu pun merespons tegas dengan mengatakan bahwa yang dilakukan ojol tersebut merupakan pelecehan verbal. Pemeran sosok Nadezhda dalam film Aruna dan Lidahnya ini pun meminta ojol tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya itu.Tegurannya berhasil. Driver ojek online yang ditegurnya seketika menundukkan kepala dan mengiyakan.
Lewat pengalamannya ini Hannah juga mengajak para perempuan untuk tak gentar melawan balik aksi catcalling yang mereka alami. Menurutnya pelaku catcalling perlu disadarkan bahwa yang mereka lakukan itu melecehkan orang lain, terutama perempuan.
"Sebagian dari mereka cuma ngetes kesabaran kita, sementara yang lainnya nggak peduli. Ayo ajari mereka," tegas Hannah di akhir cuitannya tersebut.
Secara harfiah catcall diartikan sebagai siulan, tetapi pada kenyataannya melakukan catcall atau catcalling bisa terjadi dalam berbagai bentuk verbal atau ucapan. Catcalling digolongkan sebagai salah satu bentuk pelecehan seksual lho, dan termasuk dalam 15 Bentuk Kekerasan Seksual menurut Komnas Perempuan.
Tentu Hannah Al Rashid bukan perempuan pertama korban pelecehan seksual dalam bentuk catcalling. Menurut hasil survei yang digelar oleh Koalisi Change.Org, Hollaback! Jakarta, Lentera Sintas Indonesia, perEMPUan, dan Jakarta Feminist Discussion Group (JFDG) di tahun 2019 membuktikan sebanyak 62% responden mengalami pelecehan dalam bentuk verbal termasuk catcalling.
Namun tahukah Anda, bahwa pelecehan seksual termasuk catcalling lebih banyak terjadi pada pagi dan siang hari, bukan di malam hari seperti yang selama ini kita percaya? Pengalaman Hannah ini adalah salah satu contohnya. Jadi, nggak benar ya mitos usang yang bilang bahwa pelecehan terjadi karena perempuan memakai baju terbuka, atau terjadi karena perempuan 'keluyuran' di malam hari!
No comments:
Post a Comment