Minta Bayaran Rp 450.000 Setelah Antar 3 Penumpang, 3 Tukang Ojek Ditangkap Polisi

Minta Bayaran Rp 450.000 Setelah Antar 3 Penumpang, 3 Tukang Ojek Ditangkap Polisi

anggota polisi Satreskrim Tanjung Duren, Jakarta Barat, menangkap tiga tukang ojek yang diduga memeras penumpang.

Kasus virus setelah rekaman video yang diunggah oleh aksi pelaku kontributorjakarta akun instagram.

Tiga tukang ojek terpaksa pengisian total USD 450.000 setelah membawa tiga orang dari Kalideres ke Tanjung Duren.

Lihat juga: 4 Mahasiswa Ditangkap, Dugaan Tewas Saat Keroyok korban tawuran

Setelah virus, polisi mencari pelaku sampai menangkap ketiga dari tukang ojek.

S (44), AL (48), dan M (46) ditangkap di terminal Kalideres sambil menunggu penumpang, Jumat (21/02/2020).

Mereka ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polsek Tanjung Duren.

"Kami masih meminta keterangan ketiganya," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tanjung Duren AKP M. Mubarak pada hari Jumat.

Mubarak mengatakan akan mengeksplorasi mengapa mereka menetapkan tarif yang lebih tinggi kepada penumpang.

"Karena saat ini banyak orang menggunakan jasa Ojol. Jadi dia keuntungan nyari cara ini. Tapi itu masih kita dalami lagi," kata Mubarak.

Berdasarkan video yang beredar, para penumpang keberatan dengan tarif yang dikenakan Rp 150.000 per orang.

Bahkan, menurut pengakuan salah satu penumpang, awalnya tukang ojek biaya Rp 250.000 per orang.

Namun, tukang ojek masih memaksa mereka harus membayar total USD 450.000.

Setelah diberi Rp 350.000, tukang ojek masih bertanya kekurangan Rp 100.000.

Sopir taksi motor akhirnya pergi setelah diberikan total Rp 450.000.

Penulis: Mahendra Bonfilio Wahanaputra LadjarEditor: Sandro Slot