Komodo Jadi Bandara Internasional pada Juni 2020 - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Friday, February 7, 2020

Komodo Jadi Bandara Internasional pada Juni 2020

Komodo Jadi Bandara Internasional pada Juni 2020.


Komodo Jadi Bandara Internasional pada Juni 2020

Kementerian Komunikasi (MOC) kata Budi Karya Sumadi Bandara Komodo, Labuan Bajo ditakdirkan untuk menjadi bandara internasional pada bulan Juni 2020. Rencana itu dipercepat dari sebelumnya di 2021.

Dia mengatakan dia setuju dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

"Layanan ini akan menjadi yang pertama membuat bandara internasional di 2021, tapi kami berdua sepakat bahwa itu telah disebutkan sebelumnya dalam pekerjaan ini pada bulan Juni," katanya, Jumat (7/2).

Dia menjelaskan latar belakang dimajukannya tujuan tersebut adalah untuk mendorong pariwisata di Labuan Bajo kunjungan. Sebagai catatan, Labuan Bajo adalah salah satu dari lima tujuan di sepanjang Danau Toba super-prioritas, Likupang, Borobudur dan Mandalika.

Saat ini, resmi bandara Komodo dikelola oleh PT bandara Cinta Flores (CAF), Jumat (7/2). Bandara Cinta Flores adalah melaksanakan perusahaan (BUP) membentuk konsorsium dengan PT Cardig Aero Services Tbk (CAS), Changi Bandara International Pte Ltd (CIL) dan Changi Bandara MENA Pte Ltd Bandara Cinta Flores mulai menjadi Operator Komodo Airport Mei 2020.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menambahkan manajer baru akan mengembangkan bandara Komodo. Tujuannya, kapasitas yang lebih besar dari 1.500.000 penumpang untuk 2.000.000 untuk 4 juta orang pada 2024. Daya dukung juga ditingkatkan hingga 3500 ton pada 2024.

Selain itu, direktur baru juga akan memperluas track (lintasan) secara bertahap dari 2450 meter ke 2.600 meter pada tahap awal, sekali lagi diperluas ke 2.700 meter, 2.750 meter.

Investor akan berinvestasi dalam pengembangan Komodo Airport Rp 1,2 triliun dalam lima tahun maksimal. Selain itu, konsorsium juga akan memberikan biaya operasional sebesar Rp5,7 triliun dalam 25 tahun. Kerjasama dicapai melalui sistem pemerintahan kerjasama dengan badan usaha (KPBU).

"Komodo Airport Program KPBU dapat berkontribusi pada negara-negara kemitraan awal Rp 5 miliar," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wishnutama mengatakan dia bekerja dengan Pariwisata Kementerian dukungan Pfsh infrastruktur bangunan. , Labuan Bajo siap untuk menerima lebih banyak wisatawan asing.

"Dia bekerja sangat erat, terutama Kementerian Transportasi dan Kementerian Pfsh, berbagai daerah di Labuan Bajo. Kemudian, kami juga berbicara tentang mempromosikan pembangunan, sehingga banyak pekerjaan yang harus dilakukan, "katanya.

No comments:

Post a Comment