Dua Ahli Asal Australia Bantu Buaya Lepas Kalung Ban di Palu - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, February 13, 2020

Dua Ahli Asal Australia Bantu Buaya Lepas Kalung Ban di Palu

Dua Ahli Asal Australia Bantu Buaya Lepas Kalung Ban di Palu.


Dua Ahli Asal Australia Bantu Buaya Lepas Kalung Ban di Palu

Dua ahli buaya Australia, Matthew Wright dan Chris Wilson Nicolas untuk mengelola buaya terperangkap ban sepeda motor leher di Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam operasi penyelamatan, Wright dan Wilson bekerja di sebuah kelompok kerja tim dibentuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggunakan menggunakan drone, perangkap, pelampung, makan ayam dan tombak.

"Itu (tombak) tidak akan digunakan buaya jahat. Dia (bila terkena buaya) hanya sedikit sakit seperti ketika menusuk telinga, "kata Wright di Palu, Kamis (13/2).
Mengutip antara, menarik perhatian buaya, lebah terbang dengan umpan ayam diikat bersama-sama dan mengapung di dekat target.

ayam pakan harus dihapuskan jika kehadiran ban "buaya berkerah lebih mudah diidentifikasi.

"Saya berharap dengan umpan dimakan drone. Sebuah umpan ada pelampung yang menarik diri dari perahu, "tambahnya.

Selain menggunakan drone, tim penyelamat juga telah menelusuri Sungai Palu dengan yang dimiliki perahu karet Polairud Polda Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, menggunakan teknik sebagai penyelamat menjebak dan jaring di sekitar jembatan II Palu.

Tapi sejauh ini belum berhasil dalam berbagai cara untuk melepaskan ban sekitarnya leher buaya.

Menurut tim, ada beberapa faktor yang menjadi kendala selama proses evakuasi. Sungai menutup terlalu lebar untuk ribuan warga yang menyaksikan upaya penyelamatan pegunungan evakuasi yang berlangsung hampir seminggu.
Sebelumnya, menggunakan teknik sebagai penyelamat menjebak dan jaring di sekitar jembatan II Palu.

Tapi sejauh ini belum berhasil dalam berbagai cara untuk melepaskan ban sekitarnya leher buaya.

Menurut tim, ada beberapa faktor yang menjadi kendala selama proses evakuasi. Sungai menutup terlalu lebar untuk ribuan warga yang menyaksikan upaya penyelamatan pegunungan evakuasi yang berlangsung hampir seminggu.

No comments:

Post a Comment