BMKG: Wilayah Bogor Akan Dilanda Hujan Lebat dan Petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hari ini (13/2) dalam hujan dengan berat untuk intensitas sedang bisa disertai petir atau guntur dimulai pada 15:20 pm di Bogor dan sejumlah tempat di Jawa barat sampai sekitar 05:20 jam sore.
Menurut informasi yang diterima BMKG rilis CNNIndonesia.com, sebuah daerah di Bogor menjadi hit oleh hujan lebat, antara lain:
1. Bogor Ciomas Puri Tenjolaya, Dramaga, Cileungsi, Gunungsindur, Parung, Ciseeng, Rumpin, Cigudeg, Jasinga, Sukajaya, Leuwisadeng, Nanggung, Klapanunggal, Jonggol, Bojonggede, Cibinong, Tajurhalang, Coventry, Babakanmadang, Cisarua, Megamendung, Ciawi, Caringin, Cigombong, Cijeruk, Pamijahan, Ciampea, Cibungbulang Talbot, Sukamakmur.
2. Bogor Kota Bogor Barat, Bogor Tengah, Bogor selatan Tanahsereal, Bogor, Bogor Utara.
Selain itu, menurut BMKG, umumnya masih berpotensi sedang hujan lebat di wilayah Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran dan Bandung malam.
"Peringatan dini, waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan guntur dan angin kencang di daerah Jawa Barat pada sore hari sampai larut malam," tulis BMKG.
Oleh karena itu, massa udara lembab di lapisan bawah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia, tetapi di sebagian Maluku dan Papua Barat.
Daerah yang memiliki indeks potensi lokal nilai labilitas suasana faktor konvektif moderat / strong ada untuk pantai barat Aceh ke Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan , Papua Barat dan Papua.
BMKG juga memperingatkan dimulai dari 12-14 Februari 2020, potensi yang ada dari 1,25 6 meter gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia.
Berdasarkan pengamatan BMKG, ada sirkulasi siklon di Samudera Hindia Barat dan Selatan Kep.Mentawai Banten. angin pola di bagian utara Indonesia pada umumnya Timur Laut dengan kecepatan 5-25 knot sementara di wilayah selatan barat daya Indonesia - laut dengan kecepatan 5-25 node.
Kecepatan angin maksimum diamati di perairan Sangihe Talaud Islands, Badan laut Arafuru P. Yos Sudarso-Merauke. Kondisi ini telah mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di daerah.
No comments:
Post a Comment