Drone Elang Hitam Terbang 2021 Kawal Langit RI di Natuna - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Monday, February 10, 2020

Drone Elang Hitam Terbang 2021 Kawal Langit RI di Natuna

Drone Elang Hitam Terbang 2021 Kawal Langit RI di Natuna.



Hasil gambar untuk drone elang hitam
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mempercepat produksi pesawat tanpa awak (Puna) MALE Black Eagle patroli Natuna, Kepulauan Riau tahun 2021.

Perlu diingat pada awal program pembangunan, pesawat tanpa awak (Puna) Black Eagle akan disertifikasi sebagai UCAV di 2024. BPPT Hammam Riza mengatakan akan mempercepat untuk Black Eagle memiliki kemampuan tempur.

"Rencana untuk pengembangan percepatan Black Eagle Puna, kami menjelaskan agenda saat ini sudah mendengar dengan Komisi VII DPR, Senin (2020/02/03), di gedung DPR, Jakarta. Pemaparan terkait dengan kontrol teknologi pesawat tanpa awak juga akan terus Menteri Teknologi / Brin pada agenda pertemuan yang diadakan Kemenristek / Brin, "kata Hammam dalam sebuah pernyataan Rabu (5/2).


Hammam mengatakan Black Eagle bisa segera beroperasi untuk menjaga keutuhan wilayah negara, seperti di langit Natuna, dan daerah T3 lainnya (pemimpin terluar, Tertinggal).
"Namun, jika ada percepatan, kita bisa mengharapkan pada 2021, dapat mempercepat perkembangan Black Hawk Drone, dapat direalisasikan. BPPT sepanjang Puna MALE Konsorsium Kombatan, siap untuk mempercepat, "kata Hammam.

Pemerintah ingin Nir Awak Pesawat (Puna) MALE Black Hawk generasi di negeri ini, mulai patroli di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada tahun 2021.

Pekan lalu Hammam mengatakan prototipe Puna Black Eagle (EH-1), disajikan dalam pameran industri pertahanan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan.

"Itu Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Politik, Menteri Pertahanan, Kepala KSP, juga melihat Black Hawk Drone dilakukan di negara ini," katanya.
Pada tahun 2017, BPPT juga sangat terlibat dalam anggaran untuk produksi dokumen rekayasa dan gambar. Kemudian pada tahun 2017, perjanjian dibentuk dengan Konsorsium Pesawat Tanpa Awak (PTTA MALE)

Selain BPPT, yang menghasilkan sebuah konsorsium Black Eagle dari Departemen Pertahanan, yaitu DG Pothan dan Balitbang, TNI-AU (Dislitbangau), ITB (FTMD), BUMN PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri.

Tahun 2019, LAPAN baru menjadi anggota konsorsium, dan pada paruh waktu take sama dalam pengembangan Puna MALE Pejuang.

No comments:

Post a Comment