Konsultan AS dan China Minat Kembangkan Desain Ibu Kota Baru
Kementerian PUPR mengklaim ada tiga lembaga konsultan asing yang mengajukan diri untuk ikut mengembangkan desain ibu kota negara (IKN). Tiga lembaga itu berasal dari Amerika Serikat, China, dan Jepang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan lembaga asing itu menawarkan untuk membantu seluruh pembentukan desain ibu kota negara, dari perencanaan hingga pembangunan infrastruktur. Namun, pemerintah belum mengiyakan tawaran tersebut.
"Beliau (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan) menyampaikan ada beberapa konsultan asing yang ditugasi oleh negaranya untuk bisa membantu Indonesia," papar Basuki, Jumat (3/1).
Nantinya, sambung dia, pemerintah akan mengkaji lebih detail mengenai tawaran-tawaran dari lembaga asing tersebut. Namun, Basuki tak menjabarkan lebih jauh mengenai kriteria seperti apa yang akan dipilih pemerintah.
"Ini kan nanti bilateral kerja sama antar negara," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah telah resmi memilih desain untuk ibu kota baru pada Senin, (23/12). Desain Sibarani Sofian dengan tim Nagara Rimba Nusa menjadi juara pertama sayembara desain ibu kota baru yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tim Nagara Rimba Nusa menyisihkan 291 desain lain yang juga mengikuti sayembara tersebut. Tim juri beserta Presiden Joko Widodo telah menilai desain ibu kota baru berdasarkan totalitas dan fungsi.
Basuki menyatakan harus ada pembeda ibu kota kota baru dengan negara lainnya. Meskipun memenangkan sayembara, ia mengatakan desain yang dibuat oleh Nagara Rimba Nusa tidak akan 100 persen dipakai.
Desain tersebut akan digabungkan dengan juara dua dan tiga, Infinite City dan Seribu Galur untuk menjadi master plan ibu kota baru.
No comments:
Post a Comment