Tahir, Orang Kaya ke-7 di RI jadi 'Penasihat' Jokowi - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Monday, December 23, 2019

Tahir, Orang Kaya ke-7 di RI jadi 'Penasihat' Jokowi

Tahir, Orang Kaya ke-7 di RI jadi 'Penasihat' Jokowi

Tahir, Orang Kaya ke-7 di RI jadi 'Penasihat' Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sah menunjuk Dato Sri Tahir menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024. Ia menjadi satu dari sembilan figur yang menduduki jabatan 'penasihat' orang nomor satu di Indonesia itu.


Nama Tahir tentu telah dikenal oleh publik. Ia adalah'langganan' susunan orang terkaya di Tanah Air versi Majalah Forbes dalam sejumlah tahun belakangan.


Pada 2019, Forbes mendaulat Tahir sebagai orang terkaya ke-7 di Indonesia. Nilai kekayaan yang terdapat di kantongnya menjangkau US$4,8 miliar pada tahun ini.


Bila dikomparasikan dengan tahun lalu, peringkat Tahir turun, tetapi pundi-pundi kekayaannya bertambah dari sebelumnya US$4,5 miliar. Bahkan, Tahir kerap mengalahkan mertuanya, di antara taipan nasional, Mochtar Riady yang kekayaannya 'cuma' US$2,3 miliar pada 2018.


Nama besar dan kekayaan sejatinya tidak datang begitu saja untuk Tahir. Ia merintis sekian banyak  usaha di bawah bendera Mayapada Group dengan keringatnya sendiri.


Maklum, ia tak bermunculan dari family ternama. Ayahnya dulu melulu seorang juragan becak dan ibunya mengawal toko sederhana. Namun ia beruntung, usaha kedua orang tuanya masih dapat menyekolahkannya ke Taiwan, walau tak hingga lulus.


Tahir pernah membagi kisahnya. Semua berawal dari gagasan coba-cobanya berniaga ke Singapura sampai diterima di kampus terbaik di Singapura, Nanyang Technological University dan menikah dengan Rosa Riady, putri Mochtar Riady.


Setelah lulus, ia mengawali gurita bisnisnya dengan membina perusahaan leasing mempunyai nama Mayapada. Kemudian, turut membangun sejumlah unit usaha beda di dalam negeri.


Mulai dari perbankan, media cetak, elektronik dan berbayar, properti, lokasi tinggal sakit, sampai rantai toko bebas pajak (Duty Free Shopping/DFS). Berbagai unit usaha tersebut mampu dipertahankannya walau sempat terkena badai krisis ekonomi pada 1998. Bahkan, sesudah itu, Tahir dapat memperluas cabang unit usahanya ke Bali dan Singapura.


Kendati begitu, kekayaan yang dikumpulkannya tak melulu melulu dinikmati sendiri. Sebab, Tahir pun dikenal sebagai seorang filantropis.


Ia dikenal paling peduli dengan bidang sosial untuk menolong masyarakat. Jiwa sosialnya ia tunjukkan dengan melangsungkan operasi jantung di RS Mayapada pada sejumlah tahun lalu.


Tahir pun pernah terdaftar memberi donasi ke The Global Fund dengan nilai menjangkau US$75 juta. Sumbangan itu diserahkan untuk melawan TBC, HIV, dan Malaria di Indonesia.


Tak melulu itu, ia pun bermitra dengan Bill & Melinda Gates Foundation sebagai salah satu donatur yayasan sosial kepunyaan miliarder terkaya di dunia, Bill Gates.




No comments:

Post a Comment