Kritik Film 'Superhero', Martin Scorsese Isyaratkan Pensiun.

Sutradara berpengalaman Martin Scorsese mengisyaratkan pensiun dari dunia perfilman, sesudah baru saja menuntaskan The Irishman yang tayang melewati layanan streaming Netflix.

Isyarat pensiun ia sampaikan ketika wawancara dengan The Guardian. Scorsese ditanya mengenai komentar negatif yang ia lontarkan terhadap film pahlawan super yang menjadi sorotan media arus utama.
Sutradara berusia 77 tahun ini berasumsi bahwa ketika ini bioskop tengah dikuasai film-film pahlawan super. Film yang sebenarnya melulu menampilkan orang-orang terbang dan baku hantam.


"Tidak masalah bila kalian hendak menonton (film pahlawan super). Hanya saja telah tidak terdapat ruang guna film lain. Saya tidak tahu berapa tidak sedikit (film) lagi yang dapat saya buat, barangkali ini saatnya (pensiun), (The Irishman) yang terakhir," kata Scorsese.

Ia menuliskan saat ini anda berada dalam kondisi di mana bioskop melulu menampilkan film-film pahlawan super terbaru.
"Kalian mempunyai 12 layar dan 11 layar ialah film pahlawan super. Tidak masalah kalian merasakan film pahlawan super, namun apa butuh sampai 11 layar?" ujarnya.

Scorsese menilai gejala ini dominan  buruk pada film-film laksana Lady Bird (2017) dan The Souvenir (2019). Film tersebut mungkin tidak terlampau komersil, namun ada film-film simpel dan orisinal yang juga dapat mendapat tidak sedikit penonton.

Menurutnya, melulu karena sebuah film komersil bukan berarti film itu tidak dapat menjadi karya seni.
Belakangan ini Scorsese memang melontarkan kritik tajam terhadap film-film pahlawan super alias superhero. Terutama film-film pahlawan super yang diproduksi Marvel Studios dan yang masuk dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).


Ia menilai bahwa film-film MCU bukan film sesungguhnya. Bahkan ia menyinggung film pahlawan super dengan ongkos tinggi dan sederet aktor kenamaan tersebut seperti taman hiburan.