Enam Napi Narkoba Kabur dari Penjara di Jayapura

Enam Napi Narkoba Kabur dari Penjara di Jayapura

Enam narapidana narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Doyo, Kabupaten Jayapura, Papua, selama pukul 01.00 WIT pada Sabtu (28/12) dini hari.

"Memang benar terdapat enam tahanan yang sukses kabur setelah menembus teralis di kamar tahanannya dengan memakai gergaji," kata Kepala LP Narkotika Doyo Basuki Wijoyo di Jayapura laksana dikutip dari Antara, pada Sabtu (28/12).

Dari enam napi yang kabur, sambungnya, tiga di antaranya berkebangsaan Papua Nugini (PNG) yakni Bryan Apo, Hendrik Kawara, dan John Thomas. Mereka baru menjalani hukuman selama setahun. Padahal, masa hukuman yang dijatuhkan untuk mereka 5-7 tahun.

Adapun tiga sisanya Aholia Basna, Nora Nawipa, Boy Ataha alias Otto Inggiruhi.

Sebenarnya, lanjutnya, terdapat tujuh napi yang kabur. Namun, seorang napi tidak berhasil kabur sebab tali yang dipakai putus.

"Dari pernyataan napi yang tidak sukses melarikan diri terungkap gergaji yang dipakai didapat dari penduduk yang melempar dari luar LP," ujarnya.

Basuki meyakinkan tidak terdapat sipir penjara atau petugas yang tercebur dalam aksi melarikan diri itu. Ia pun sudah melaporkan permasalahan tersebut ke Polres Jayapura.

"Enam narapindana yang melarikan diri tersebut sudah didata dengan baik. Kami pun sudah mengayunkan laporan ke Polres Jayapura untuk mengerjakan pengejaran," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, Yuwono saat dikonfirmasi melewati telepon mengatakan, sekarang Kalapas beserta jajaranya dengan ditolong aparat kepolisian masih menggali enam narapidana yang kabur tersebut.

"Perkembangannya kalapas beserta jajaran dan ditolong aparat keamanan, masih menggali sampai tertangkap kembali," kata Yuwono.