Dinominasikan 14 Negara, Pohon Kurma Masuk Daftar UNESCO - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Wednesday, December 18, 2019

Dinominasikan 14 Negara, Pohon Kurma Masuk Daftar UNESCO

Dinominasikan 14 Negara, Pohon Kurma Masuk Daftar UNESCO.

Dinominasikan 14 Negara, Pohon Kurma Masuk Daftar UNESCO

Pohon Kurma, yang masuk dalam susunan UNESCO terbaru, sudah lama memainkan peran urgen dalam pertumbuhan Arab.

Sekarang, pengetahuan, tradisi, dan praktik yang sehubungan dengan Pohon Kurma sudah masuk dalam susunan Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan yang Tak Berwujud dari UNESCO.

Pohon Kurma yang akarnya menjebol jauh ke dalam tanah, memungkinkannya tumbuh di iklim kering, tidak melulu menjadi sumber makanan tetapi pun keuntungan ekonomi.
Pohon Kurma menjadi nominasi susunan UNESCO yang dikemukakan oleh 14 negara - Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Mauritania, Maroko, Oman, Oman, Wilayah Palestina, Arab Saudi, Sudan, Tunisia, Uni Emirat Arab dan Yaman.

"Keberadaan Pohon Kurma menjadi pemandu insan yang tinggal di gurun, sebab tumbuhnya pepohonan menandakan adanya irigasi," tulis dokumen tersebut.

Sampai hari ini, piring-piring kurma menghiasi meja di lokasi tinggal dan perkantoran di negara-negara Arab, di mana simbol Pohon Kurma secara historis mengindikasikan kemakmuran.

Suguhan buah yang manis dan kopi hangat menjadi penanda keramahan warga Arab.

Berdasarkan keterangan dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Kurma barangkali adalahpohon yang sangat tua ditanam di dunia.

Pohon Kurma ditanam semenjak 4.000 SM dan dipakai untuk pembangunan kuil dewa bulan di sekitar Ur di Irak unsur selatan - distrik kuno Mesopotamia.

Negara-negara yang mengemukakan Pohon Kurma dalam nominasi UNESCO mengakui bahwa pepohonan tersebut turut menolong pengembangan kemajuan mereka.

"Dari riset sejarah dan sekian banyak  penggalian barang antik laksana di Mesopotamia, Mesir kuno, dan Teluk Arab,telah memperlihatkan hal tersebut."

Tanaman kuno ini pun menghadapi sejumlah tantangan modern.

Negara-negara Teluk telah berusaha keras untuk membasmi Kumbang Palem Merah, yang tadinya berasal dari Asia dan kesatu kali terdeteksi di kawasan tersebut pada 1980-an.

Kumbang, yang panjangnya hanya sejumlah sentimeter, menghasilkan larva yang memakan batang pohon dan lama kelamaan membunuh pohon.

"Di negara-negara Teluk dan Timur Tengah, US$8 juta digelontorkan masing-masing tahun guna pembasmian kumbang ini," menurut keterangan dari FAO.

Tak melulu buahnya, semua bagian Pohon Kurma juga dipakai untuk menghasilkan sekian banyak  produk, tergolong kerajinan tangan, tikar, tali dan furnitur.

Untuk mempromosikan warisan dan produk-produk Pohon Kurma, sejumlah negara mengadakan pesta rakyat tahunan, laksana Festival Kurma Liwa tahunan di UEA dan Festival Kurma di Al-Qassim di Arab Saudi.

Kedua negara Teluk tersebut termasuk pengekspor Buah Kurma terbaik, menurut keterangan dari International Trade Center yang berbasis di Jenewa.

No comments:

Post a Comment