5 Tren Kuliner yang Diprediksi Naik Daun pada 2020.
Tren kuliner bakal terus berubah dari masa-masa ke waktu. Beberapa jenis makanan dan minuman diprediksi akan naik daun pada 2020 mendatang.
Sebagian besar tren bicara soal makanan sehat. Ketertarikan tidak sedikit orang terhadap makanan dengan nilai nutrisi tinggi tampaknya bakal semakin bergejolak pada 2020 mendatang.
Makanan berbasis nabati bakal terus menculik perhatian masyarakat.
Berikut mengutip sekian banyak sumber, sejumlah jenis tren makanan dan minuman pada 2020 mendatang.
1. Daging berbasis nabati
Koki di semua negeri tampaknya tengah mengekor tren yang dimulai oleh The Blended Burger Project kepunyaan James Beard Foundation. The Blended Burger Project adalahgerakan global yang berjuang membuat daging burger pilihan berbasis nabati demi Bumi yang lestari. Daging memadukan minimal 25 persen jamur di dalamnya.
2. Pemanis alternatif
Tanpa gula bukan berarti tak manis rasanya.
Kini, semakin tidak sedikit orang yang meninggalkan pemanis umum laksana gula, sirup, dan madu. Sebagai gantinya, mereka memungut ekstrak sebanyak buah yang dikenal manis laksana delima dan kurma.
Mengutip website Whole Foods Market, sirup manis yang tercipta dari pati sorgum dan ibu jalar pun menghadirkan rasa yang sama serupa madu.
3. Makanan anti-cemas
Kecemasan jadi satu urusan yang tidak sedikit menyerang orang-orang di zaman kiwari. Rasa khawatir tak berujung membuat tidak sedikit orang menggali makanan dengan kandungan adaptogen. Nama terakhir adalahzat alami yang dapat membantu tubuh mencegah stres.
"Kami melihat tidak sedikit konsumen yang mengharapkan makanan dan minuman di siang hari yang dapat menolong mereka mendapatkan masa-masa istirahat yang lumayan di malam hari," ujar Direktur Kuliner The Hartman Group, Melissa Abbott, mengutip Huffington Post. Hartman Group adalahsebuah perusahaan konsultan global yang menganalisis tren dan kelaziman masyarakat terkini.
Adaptogen, kata Abbott, menolong seseorang beradaptasi dengan stres. Hal ini menolong orang lepas dari ketergantungannya pada kafein saat merasakan stres.
4. Camilan segar
Bukan lagi keripik, opsi camilan sekarang semakin beragam. Banyak konsumen dinamakan memilih pilihan camilan yang lebih sehat.
"Konsumen menggali opsi yang menghadirkan makanan enteng lebih sehat," ujar Global Coordinator of Local Brands Whole Foods Market, Kelly Landrieu.
Berbagai bahan makanan yang terdapat dalam keripik atau camilan-camilan olahan lainnya dinilai tak dominan positif guna kesehatan. Sebagai pengganti, wortel dan labu rebus atau alpukat yang segar jadi opsi camilan tidak sedikit orang masa kini.
5. Makanan dan minuman sadar lingkungan
Tak hanya konsentrasi pada kesehatan, tren makanan pada 2020 pun bicara soal upaya pelestarian alam.
Konsumen, sebut Landrieu, mempunyai rasa hendak tahu bagaimana sumber makanan yang dikonsumsi tersebut tumbuh, dari mana datangnya, bagaimana pengolahannya, dan masih tidak sedikit lainnya.
No comments:
Post a Comment