Si Merah Raja Eropa - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, August 15, 2019

Si Merah Raja Eropa

Si Merah Raja Eropa

Liverpool merengkuh trofi UEFA Super Cup

LIVERPOOL kian mengukuhkan diri sebagai raja Eropa tahun ini. Setelah merebut juara Liga Champions Juni lalu, ‘si Merah’ pulang jadi yang terbaik di ‘Benua Biru’ dengan merengkuh trofi UEFA Super Cup.

Dalam laga di Besiktas Park Stadion Istanbul, Turki, pagi-pagi sekali tadi, Liverpool menundukkan klub Inggris lainnya, Chelsea. Bermain 2-2 sampai masa perpanjangan waktu, Liverpool meyakinkan merebut trofi UEFA Super Cup guna yang keempat kali sesudah menang 5-4 dalam adu penalti. Tiga trofi yang sama direbut Liverpool pada 1977, 2001, dan 2005.

“Ini laga yang susah untuk kedua tim. Ini mengenai merebut kemenangan dan kami kesudahannya mendapatkan tersebut di akhir pertandingan,” ungkap Klopp.

Klopp memang layak lega kesebelasan asuhannya dapat meraih trofi perdana musim ini. Chelsea yang sekarang disebut Frank Lampard tampil spektakuler seusai dibantai Manchester United 0-4 di Liga Primer pekan lalu.

Olivier Giroud membawa Chelsea unggul lebih dulu menit ke-36 sebelum Sadio Mane mengolah papan skor menjadi 1-1 dengan golnya di menit ke-48. Skor imbang bertahan sampai babak kedua berakhir.

Di masa perpanjangan waktu, Mane kembali menembus gawang Chelsea menit ke-95 untuk membawa Liverpool unggul 2-1. Namun, gol penalti gelandang Chelsea Jorginho menit ke-101 menciptakan skor menjadi 2-2 sampai babak kedua masa perpanjangan masa-masa berakhir. Dalam adu penalti, Liverpool meraih kemenangan 5-4. 

“Saya rasa kami dapat tampil lebih baik. Namun, saya lumayan puas dengan penampilan kami kali ini. Menelan kekalahan memang urusan yang mengecewakan. Namun, dengan penampilan laksana ini, kami akan dapat melalui musim persaingan dengan baik,” ungkap Lampard.

“Saya baru enam pekan menangani Chelsea. Apa yang saya mau dari tim ditunjukkan pemain dalam laga kali ini,” imbuhnya.

Berkah Adrian

Kiper asal Spanyol, Adrian San Miguel, menjadi sosok kunci kesuksesan Liverpool. Menjadi kiper utama menggantikan kiper utama Alisson Becker yang tidak dapat tampil dampak cedera, Adrian dapat menunjukkan kualitas sebagai di antara kiper terbaik dunia.

Tampil mempesona selama 120 menit, kiper berusia 32 tahun tersebut menjadi penentu kemenangan Liverpool dalam adu penalti. Dengan jitu, Adrian dapat membaca arah bola tendangan Tammy Abraham yang menjadi eksekutor kelima Chelsea. 

“Saya paling senang bermain guna Liverpool dan paling senang untuk semua penggemar sebab mereka merasakan malam ini. Itu pertandingan yang panjang, namun pada akhirnya tersebut akhir yang bagus untuk kami,” kata kiper asal Spanyol itu.

Kapten Liverpool Jordan Henderson pun memuji keterampilan Adrian yang melulu akan menempati bangku cadangan andai Alisson tidak dilanda cedera. “Saya senang guna Adrian, yang jelas-jelas baru saja datang ke klub dan menjadi pahlawan malam ini,” katanya.

Penampilan Adrian di UEFA Super Cup pun membuat Klopp lega. Pasalnya, ia tidak perlu cemas lagi dengan absennya Becker guna waktu yang lumayan lama.

“Dua pekan lalu, saya tidak tahu di mana Adrian ketika kami menghadapi Manchester City. Namun, kini, ia tampil spektakuler dan mengerjakan penyelamatan yang sensional

No comments:

Post a Comment