'Penguin Raksasa' Seukuran Manusia Ditemukan di Selandia Baru - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, August 15, 2019

'Penguin Raksasa' Seukuran Manusia Ditemukan di Selandia Baru

'Penguin Raksasa' Seukuran Manusia Ditemukan di Selandia Baru

Ilustrasi penguin (AFP)

Di Selandia Baru ada tulang fosil penguin yang hidup pada Zaman Paleosen, antara 56 dan 66 juta tahun yang lalu.

Tulang kaki spesies penguin raksasa itu, baru ditemukan di suatu situs di Canterbury Utara tahun kemudian dan sejak tersebut telah diteliti oleh kesebelasan internasional.
Fosil itu berada di Museum Canterbury yang mempunyai jenis hewan langka lainnya. Seperti yang dikutip oleh bbc.com, pada Rabu (14/8/2019), tulang tersebut mempunyai tinggi selama 1,6. dan beratnya menjangkau 80 kg dan dijuluki "monster penguin" oleh Museum Canterbury.

Penguin yang mempunyai tubuh seukuran insan ini pun menambah koleksi susunan fauna di Selandia Baru. Ciri khas dari negara itu yaitu burung beo, elang, kelelawar liang dan moa dan burung setinggi 3,6 m.

Mengapa Bisa Raksasa?

Paul Scofield, kurator senior museum mengatakan, "Itu ialah salah satu spesies penguin terbesar yang pernah ditemukan," ujarnya untuk BBC.

Penyebab penguin ini berbentuk raksasa diduga karena reptil laut besar menghilang dari lautan, selama waktu yang sama saat dinosaurus menghilang.

"Selama 30 juta tahun, penguin raksasa hidup," kata Scofield. "Setelah itu, hadir mamalia." tambahnya.

Kini, spesies penguin terbesar, Kaisar Penguin, berukuran 1,2 meter.

"Kami pikir pada ketika itu, fauna berevolusi dengan paling cepat," jelas Scofield. "Suhu air di dekat Selandia Baru ideal ketika itu, selama 25 derajat Celcius dikomparasikan dengan 8 derajat Celcius yang anda miliki sekarang," lanjutnya.

Selama masa adanya penguin raksasa, Selandia Baru masih bergabung dengan Australia, yang dirasakan telah terhubung ke Antartika.

Kemudian, ditemukan pun spsies baru mempunyai nama Crossvallia Waiparensis yang serupa penguin raksasa prasejarah beda dan Crossvallia Unienwillia, yang berada di suatu situs di Antartika.

No comments:

Post a Comment