Pengaruh Cara Berpenampilan saat Wawancara Kerja - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Saturday, August 17, 2019

Pengaruh Cara Berpenampilan saat Wawancara Kerja



Pengaruh Cara Berpenampilan saat Wawancara Kerja





Wawancara kerja merupakan momen penting saat Anda melamar pekerjaan. Sebab, pada tahap wawancara inilah Anda akan berhadapan langsung dengan HRD atau atasan yang akan merekrut Anda sehingga tak jarang membuat Anda gugup dan gelisah. Selain kemampuan berkomunikasi dan keahlian, penampilan juga menjadi salah satu faktor penentu yang penting untuk diperhatikan. Penampilan yang baik dapat membuat Anda semakin percaya diri dan juga menanamkan kesan yang baik pada pewawancara. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh cara berpenampilan yang sebaiknya dihindari saat Anda melamar pekerjaan beserta pengaruhnya.
1. Celana jeans dan pakaian terlalu santai 
Meski perusahaan yang Anda lamar bergerak di bidang industri kreatif atau perusahaan yang tidak terlalu baku dalam menerapkan peraturan berbusana, sebaiknya Anda tetap menghindari untuk berpakaian terlalu santai. Menggunakan jeans ataupun kaos saat melakukan wawancara kerja sangat tidak disarankan karena akan menunjukan kesan tidak serius dan kurang kompeten. Sebagai pelamar kerja, Anda harus menjaga penampilan agar tetap rapi dan tampak formal. Untuk itu, mengenakan kemeja dipadukan dengan rok / celana bahan adalah pilihan yang paling tepat.
2. Pakaian yang terlalu mencolok 
Memakai pakaian berwarna mencolok seperti merah, neon atau kuning menyala saat wawancara kerja akan menimbulkan kesan bahwa Anda adalah seseorang yang suka menantang dan kurang serius dalam bekerja. Tetapi, Anda boleh menambahkan sedikit warna merah sebagai pemanis penampilan seperti pada dasi atau scarf. Warna merah yang tidak berlebihan akan menampilkan kesan bahwa Anda adalah seorang yang percaya diri dan berani. Saat wawancara kerja, sebaiknya Anda memilih pakaian atau kemeja berwarna lembut dipadukan dengan celana dan blazer / jas berwarna gelap agar Anda tampak seperti seorang profesional dan dapat dipercaya.
3. Pakaian bermotif mencolok 
Agar penampilan Anda tidak terlalu polos, tidak ada salahnya jika Anda memakai pakaian yang bermotif. Meski demikian, pilihlah motif yang tidak terlalu mencolok seperti bunga-bunga yang besar, binatang atau motif abstrak yang memusingkan. Pakaian dengan motif yang mencolok dan berwarna-warni dapat mengalihkan perhatian pewawancara, sehingga konsesntrasi pewawancara dapat terganggu. Oleh karena itu, pilihlah motif pakaian yang sederhana seperti garis atau bunga-bunga kecil dengan warna yang cenderung netral. Anda juga perlu memperhatikan kesesuaian motif pakaian pada setelan yang Anda gunakan. Hindari memakai pakaian dengan motif berbeda antara atasan dan bawahan. Pilihlah pakaian bermotif hanya pada salah satu jenis pakaian, misal pada kemeja, kerudung atau dasi yang Anda kenakan agar tidak menimbulkan kesan berlebihan.
4. Pemakaian aksesoris yang berlebihan 
Memakai terlalu banyak aksesoris pada saat wawancara kerja juga bukanlah pilihan yang tepat. Memakai kalung, cincin dan gelang secara berlebihan selain dapat mengalihkan perhatian pewawancara juga dapat membuat penampilan Anda terkesan tidak rapi. Bagi wanita, perhatikan pula pemakaian make up agar tidak tampak berlebihan. Hindari memakai bedak yang terlalu tebal dan lipstik berwarna merah yang membuat wajah Anda tampak berbeda. Sangat penting untuk tetap tampil natural dan alami di depan pewawancara.
5. Kesan seksi dan pakaian ketat 
Biasanya seseorang memilih mengenakan kemeja saat melakukan wawancara kerja. Kemeja memang merupakan pilihan yang paling tepat, namun penting untuk memperhatikan kemeja yang Anda kenakan. Baik bagi wanita maupun pria, sebaiknya hindari membuka kancing kemeja terlalu banyak hingga mengekspos bagian dada Anda. Hindari pula memakai kemeja terlalu ketat yang dapat menampilkan lekuk tubuh dengan jelas dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Bagi wanita, jangan mencoba terlihat seksi dengan memakai rok mini atau kemeja yang tipis. Penampilan seperti itu akan membuat orang lain melihat Anda dengan cara yang salah dan Anda tampak kurang profesional. Sebaiknya gunakan kemeja sedikit longgar dan berbahan cukup tebal. Anda dapat memakai kaos sebelumnya, jika kemeja yang Anda miliki berbahan tipis.
Wawancara kerja sudah seharusnya dipersiapkan dengan baik, termasuk dalam hal penampilan karena pada saat inilah perhatian pewawancara akan fokus tertuju pada Anda. Jangan sampai penampilan Anda dinilai kurang profesional sehingga mereka mempertimbangkan kembali untuk memilih Anda bekerja di perusahaannya. Semoga informasi yang LINE Jobs berikan kali ini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi bagi Anda. Berikut ada beberapa lowongan menarik dari LINE Jobs bagi Anda yang sedang mencari kerja. Semoga sukses saat wawancara!

No comments:

Post a Comment