Kisah Nyata! Mendengar Lantunan Azan Di Luar Angkasa Saat Ramadan

Seorang astronot muslim Malaysia, Sheikh Muszaphar Shukor, merasakan hal yang luar biasa saat menunaikan tujuan ke luar angkasa.

12 tahun kemudian tepatnya pada 10 Oktober 2007, Sheikh Muszaphar Shukor menumpang pesawat luar antariksa Rusia, Soyuz, bareng dua angkasawan beda Yuri Malenchenko (Rusia) dan Peggy Whitson (AS).

Keberangkatan Sheikh Muszaphar Shukor ternyata bertepatan dengn datangnya bulan ramadan sampai akhirnya ia terdaftar namanya secara eksklusif sebagai astronot kesatu yang menjalankan ibadah puasa Ramadan di antariksa luar.

Ramadan 2007 memang menjadi empiris tak terlupakan untuk Sheikh Muszaphar Shukor. Di luar antariksa dengan pesawat yang tak begitu besar, Sheikh Muszaphar menjalankan salat 5 waktu, menyimak Alquran, dan berpuasa bahkan sampai merayakan hati lebaran.

Tapi tak melulu itu empiris yang dirasakan astronot tampan ini. Suatu keganjilan terjadi...

Mendengar Sesuatu Hal yang Mustahil di Luar Angaksa

Dalam wawancaranya ia bercerita mengejar sebuah keganjilan bahwa di tepian langit, sayup-sayup tersiar lantunan suara azan.

"Selama perjalananku yang bertepatan dengan Ramadan, aku laksana mendengar suara azan di Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata Sheikh Muszaphar Shukor dalam wawancara dengan Anadolu Agency (AA).

Namun keganjilan ini ternyata tidak dialami oleh astornot lainnya, melulu Sheikh Muszaphar Shukor yang dengan jelas mendengar lantunan azan tersebut.

"Tapi aku mendengar panggilan tersebut secara fisik, nyata. Anda barangkali tak bakal terkejut andai mendapat empiris seperti saya saat berada di luar angkasa, ketika Anda merasa begitu dekat dengan Allah di masing-masing detiknya," ungkapnya.Seorang astronot muslim Malaysia, Sheikh Muszaphar Shukor, merasakan hal yang luar biasa saat menunaikan tujuan ke luar angkasa.

12 tahun kemudian tepatnya pada 10 Oktober 2007, Sheikh Muszaphar Shukor menumpang pesawat luar antariksa Rusia, Soyuz, bareng dua angkasawan beda Yuri Malenchenko (Rusia) dan Peggy Whitson (AS).

Keberangkatan Sheikh Muszaphar Shukor ternyata bertepatan dengn datangnya bulan ramadan sampai akhirnya ia terdaftar namanya secara eksklusif sebagai astronot kesatu yang menjalankan ibadah puasa Ramadan di antariksa luar.

Ramadan 2007 memang menjadi empiris tak terlupakan untuk Sheikh Muszaphar Shukor. Di luar antariksa dengan pesawat yang tak begitu besar, Sheikh Muszaphar menjalankan salat 5 waktu, menyimak Alquran, dan berpuasa bahkan sampai merayakan hati lebaran.

Tapi tak melulu itu empiris yang dirasakan astronot tampan ini. Suatu keganjilan terjadi...

Mendengar Sesuatu Hal yang Mustahil di Luar Angaksa

Dalam wawancaranya ia bercerita mengejar sebuah keganjilan bahwa di tepian langit, sayup-sayup tersiar lantunan suara azan.

"Selama perjalananku yang bertepatan dengan Ramadan, aku laksana mendengar suara azan di Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata Sheikh Muszaphar Shukor dalam wawancara dengan Anadolu Agency (AA).

Namun keganjilan ini ternyata tidak dialami oleh astornot lainnya, melulu Sheikh Muszaphar Shukor yang dengan jelas mendengar lantunan azan tersebut.

"Tapi aku mendengar panggilan tersebut secara fisik, nyata. Anda barangkali tak bakal terkejut andai mendapat empiris seperti saya saat berada di luar angkasa, ketika Anda merasa begitu dekat dengan Allah di masing-masing detiknya," ungkapnya.