Anak yang Rajin 'Beberes' Lebih Sukses Saat Dewasa - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Monday, August 12, 2019

Anak yang Rajin 'Beberes' Lebih Sukses Saat Dewasa

Anak yang Rajin 'Beberes' Lebih Sukses Saat Dewasa

Anak yang Rajin 'Beberes' Lebih Sukses Saat Dewasa

Meminta anak mengerjakan pekerjaan rumah barangkali terdengar tidak banyak kejam untuk beberapa orang. Meski tak tidak banyak pula yang menciptakan anak melakukannya. Ini ternyata dominan pada kesuksesan anak di masa mendatang.

Penelitian mengindikasikan bahwa mengajak anak mengerjakan pekerjaan lokasi tinggal seperti beberes dan beda sebagainya ternyata dominan baik untuk si anak. Anak bakal tumbuh lebih bahagia, sehat, dan jangka panjangnya dapat menjadikan dirinya dewasa yang sukses.

Mengutip The Ledders, saat anak terbiasa untuk membereskan mainan, lokasi tidur, atau mencuci meja semenjak kecil akan menciptakan mereka nyaman mengejarkan tersebut jauh sebelum mereka menyadari itu ialah sebuah pekerjaan.


Sehingga saat mereka dewasa dan inginkan tidak inginkan mereka mesti menuntaskan sebuah kegiatan maka urusan tersebut bukanlah lagi perkara sulit. Sehingga mereka merasa telah biasa dan tidak bakal menentangnya. Ini sebab sejak kecil telah terbiasa menuntaskan sebuah pekerjaan.

"Kemampuan yang dipelajari anak semenjak dini bakal bertahan nyaris sepanjang hidup mereka. Pekerjaan lokasi tinggal mengajarkan mereka bahwa bertahan hidup sendiri tersebut perlu dan bergaul dengan orang lain," kata psikolog Dr. Shane Owens untuk Fatherly.

"Dari sudut pandang evolusional, kegiatan rumah mengajarkan anak bagaimana mengawal diri sendiri dan menjadi seseorang yang kooperatif dan produktif."

Namun di zaman seperti kini ini, tergolong zaman permainan berbasis layar ketika ini, anak ingin lebih sedikit mengerjakan pekerjaan rumah. Ini membut orang tua butuh mengambil sejumlah tindakan. Di antaranya ada sejumlah cara yang dapat dilakukan:

1. Mengajarkan Kemampuan yang Berkaitan dengan Pekerjaan Rumah

Anak pada tadinya tidak memiliki keterampilan khusus apapun. Untuk tersebut perlu sedikit-dikit mengajar anak untuk menggarap pekerjaan lokasi tinggal mendasar. Seperti merapikan tempat tidur, membasuh piring, dan beda sebagainya.

"Anak tidak dapat belajar mengerjakan sesuatu andai mereka tidak diserahkan kesempatan. Pekerjaan lokasi tinggal seperti mencuci diri mereka sendiri dan menolong memasak, membasuh piring, dan membasuh baju," kata Owen.

Lihat juga: Influencer Cilik, Antara Kekhawatiran dan Pijakan Masa Depan


2. Fokus pada Manajemen Waktu

Pekerjaan rumah dapat mengajarkan anak guna memecahkan masalah besar dengan mencuci rumah dan menata sesuatu dengan merapikan mainan. Ini akan mengindikasikan pada anak mengenai seberapa tidak sedikit waktu dan usaha yang diperlukan untuk menggarap hal tersebut.

"Anak yang menggarap pekerjaan lokasi tinggal akan belajar mengenai manajemen masa-masa mereka dan menunda kepuasan. Keduanya adalahhal vital yang diperlukan untuk menjadi sukses," kata Owen.

3. Jadikan Pekerjaan Rumah laksana Mitra Rumah Tangga

Kesuksesan dalam berkeluarga, berteman, dan pasangan romantis dimasa mendatang diprovokasi oleh menggarap tugas lokasi tinggal diusia 3 - 4 tahun. Ini menurut penelitian yang telah 20 tahun dari University of Minnesota.

Anak yang tidak dilazimi mengerjakan tugas lokasi tinggal sampai mereka remaja paling benar bahwa mereka tidak dapat menjalani hubungan dengan baik. Owen menuliskan bahwa orang tua dapat mulai mengajak anak mengerjakan tugas lokasi tinggal sejak umur mereka 2 tahun.

Ini pasti sebelum mereka menyadari bahwa menolong orang tua ialah suatu keharusan. Pada umur tersebut, mereka bakal secara terbius meniru apa yang digarap orang tuanya. Sekalipun itu melulu menyapu.

4. Motivasi Mereka Layaknya Bos yang Baik

University of Minnesota pun menemukan bahwa mengerjakan pekerjaan lokasi tinggal sangat erat kaitannya dengan akademik dan kesuksesan karir. Bahkan data lain pun menyebut tersebut sangat dominan pada tingginya IQ.

"Pekerjaan lokasi tinggal mengajarkan anak bahwa keterampilan mengatur diri tersebut penting. Seperti berorganisasi, menjadi disiplin, dan etika bekerja. Ini juga sehubungan dengan keterampilan hubungan dengan kerjasama, kerja tim, dan menghargai satu sama lain. Jadi anak yang melakukan tersebut akan lebih sukses," kata Owen.

Lihat juga: 7 Panduan Parenting dari Harvard University

5. Ajarkan Pentingnya Kontribusi

Keikutsertaan anak dalam mengerjakan pekerjaan lokasi tinggal akan menciptakan kesehatan mental mereka lebih baik di masa dewasa terlepas dari ruang belajar sosial dan konflik keluarga.

"Anak yang mengerjakan pekerjaan lokasi tinggal lebih bahagia sebab mereka bakal merasa bahwa mereka paling berkontribusi di keluarganya," Owen menjelaskan.

"Pekerjaan rumah pun bagian urgen di masa dewasa. Mereka yang belajar lebih mula dari sebelumnya bakal lebih tepat guna melakukan setiap kegiatan rumah. Dan tersebut akan menciptakan mereka lebih senang dan sehat."

No comments:

Post a Comment