Roberto D'Aversa, Pelatih Serie A Ketiga yang Positif Corona.

Manajer Parma, Roberto D'Aversa, menjadi pelatih ketiga di persaingan Liga Italia yang terinfeksi positif virus corona.
D'Aversa menyatakan memiliki fenomena ringan pada Maret lalu. Akan tetapi, ia baru memahami tertular virus corona ketika menjalani tes darah baru-baru ini sebelum Serie A dilanjutkan berpulang kepada Juni.
Kondisi tersebut menciptakan D'Aversa jadi pelatih klub Serie A ketiga yang terkena virus corona sesudah Gian Piero Gasperini (Atalanta) dan Beppe Iachini (Fiorentina).
Dikutip dari Daily Mail, suhu tubuh pelatih 44 tahun tersebut naik usai Parma kalah 0-1 dari SPAL pada 8 Maret. Hanya saja, saat fenomena ringan tersebut D'Aversa tidak langsung mengerjakan tes Covid-19 sebab merasa teratur setiap merasakan hal tersebut.
"Saya melulu memiliki fenomena ringan, jadi urusan tersebut tidak dikonfirmasi sampai mengerjakan tes darah [terinfeksi Covid-19]," kata D'Aversa untuk Parma Today.
Suhu tubuh saya tidak banyak meningkat selama sejumlah hari sesudah pertandingan melawan SPAL," ucap pelatih kelahiran Jerman tersebut menambahkan.
Mantan pelatih Virtus Lanciano tersebut menjelaskan, fenomena ringan yang dihadapinya pada tiga bulan kemudian bukan masalah besar, sehingga dirasakan tidak butuh tes swab.
"Itu baru saja dikonfirmasi dengan tes darah untuk mengejar antibodi selama sejumlah hari terakhir. Biasanya suhu tubuh saya bertambah atau menurun masing-masing tahunnya pada periode sekarang," tutur D'Aversa.
Meski demikian, D'Aversa siap bertanggung jawab andai apa yang dialaminya itu membahayakan orang lain. Kini ia malah gembira sebab Liga Italia segera pulang bergulir di bulan ini.
"Saya bertanggung jawab sebab tidak membahayakan siapa pun," kata D'Aversa.
"Saya mempunyai perasaan positif, menilik kami bakal kembali, dapat berlatih lagi, dan mulai berkata tentang persaingan membuat semuanya positif," ujar D'Aversa melanjutkan.
No comments:
Post a Comment