Ikut Demonstrasi, Bintang Liga Inggris Lolos dari Hukuman.

Pemain belakang Aston Villa Tyrone Mings lolos dari sanksi yang dapat diberikan Liga Inggris usai mengekor demonstrasi antirasialisme Black Lives Matter di Birmingham, Inggris, pada Kamis (4/6).
Dalam aksi bareng dengan 4.000 orang lainnya tersebut, Mings kedapatan melanggar pedoman mengawal jarak 2 meter di masa pandemi virus corona.
Pedoman tersebut diciptakan dalam rangka digulirkannya pulang Premier League musim ini sesudah terhenti sekitar tiga bulan semenjak Maret.
Peraturan-peraturan itu diamini klub dan pemain. Liga Inggris pun berhak menyerahkan denda menjangkau 25 ribu poundsterling atau setara dengan Rp453 juta sebagai hukuman untuk mereka yang melanggar di antara pedoman itu.
Pelanggaran serius dari ketentuan itu dapat menyebabkan hukuman yang lebih berat dengan kekuatan tidak terbatas, tergolong pengurangan poin.
Meski demikian, dilansir dari Express, seorang juru bicara Liga Inggris mengklarifikasi pada Minggu (7/6), bahwa aturan-aturan itu melulu berlaku guna perilaku di lingkungan sepak bola, baik di tempat pelajaran dan hari pertandingan.
Dalam pertemuan Kamis pekan lalu, klub-klub Premier League lebih tidak sedikit membahas ketentuan sebelum melanjutkan persaingan pada 17 Juni.
Walaupun jelas melanggar protokol kesehatan dalam mengawal jarak, Tyrone Mings tidak merasa bersalah dan tak mau meminta maaf.
"Saya tidak meminta maaf sebab membela apa yang saya yakini. Tidak terdapat apa-apa di samping energi dan motivasi hari ini. Tidak bakal dibungkam," kata Mings lewat akun media sosial.
Demonstrasi Black Lives Matter marak di sekian banyak negara. Aksi tersebut adalahbuntut dari tewasnya George Floyd oleh petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat, akhir Mei lalu.
No comments:
Post a Comment