Polisi Jakarta masih melakukan pemeriksaan intensif tersangka A, ditangkap di perbukitan setelah Kecamatan Banjarsari, Banten, Sabtu (20/06/2020). Wanita 20-tahun telah dikenal Russ Albert Medlin (RAM), dicari oleh FBI ditangkap oleh polisi, sejak 2017.
Kepala Komisaris Polisi Jakarta Humas Pol Yusri Yunus mengatakan hasil pemeriksaan sementara terungkap tersangka A setiap minggu untuk mempersiapkan wanita di bawah usia untuk menjadi puas nafsu makan RAM. "Bahkan, setiap hari Minggu ia mempersiapkan untuk Jalan Brawijaya untuk tersangka," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Polda Metro Jaya, menurut Yusri, masih memperdalam mengenai korban disediakan untuk RAM. Sebuah deskripsi tersangka memberi 10 anak perempuan di bawah usia RAM.
"Sampai saat ini mengaku sekitar 10. Ini masih kita dalami lagi apakah itu 10 untuk setiap minggu disajikan oleh pengakuan sekitar 2 sampai 3 anak di bawah umur masih terus masuk ke dalam," katanya.
Yusri menyebut, sejak Februari 2020 Seorang tersangka telah menerima uang dari RAM sebanyak Rp20 juta. Memberikan uang adalah pembayaran untuk layanan yang menyediakan wanita di bawah umur.
"Selama Februari 2020 ia menerima sekitar sekitar 20 juta yang diterima oleh layanan ia dianugerahi RAM kepadanya untuk membawa wanita di bawah usia RAM ke tempatnya," katanya.
Sebelumnya, Yusri mengatakan tersangka memiliki A RAM mengejal sejak 2017. Pengantar terjadi ketika bekerja di salah satu tempat hiburan di Jakarta Barat.
"Semua yang bersangkutan tahu RAM ini sudah ada sejak 2017 lalu. Saat itu tersangka bekerja di salah satu tempat hiburan di Jakarta Barat," katanya.
Di lokasi pertama, Yusri mengatakan RAM A telah diminta untuk mencari gadis di bawah umur. Maka A telah menyiapkan gadis di bawah umur untuk menjadi RAM puas pada tahun 2017.
Namun, ketika kegagalan untuk berkomunikasi baik panjang. Sesaat kemudian bekerja di tempat lain untuk bertemu lagi dengan RAM pada bulan Februari 2019.
"Sejak itu dia siap beberapa wanita anak di bawah umur," kata Yusri.
No comments:
Post a Comment