Bejat, 3 Tahun Anak di Bawah Umur Ini Diperkosa Ayah Tirinya - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Friday, June 26, 2020

Bejat, 3 Tahun Anak di Bawah Umur Ini Diperkosa Ayah Tirinya

Bejat, 3 Tahun Anak di Bawah Umur Ini Diperkosa Ayah Tirinya


pelecehan seksual (ilustrasi)


TOGEL ONLINE - Tidak ada kata-kata yang pantas disematkan pada ayah tiri bejat ini. Apakah WW (41 tahun) yang akan memperkosa putri tirinya, sebut saja bunga (15). tindakan yang bejat dilakukan selama sekitar 3 tahun sejak Bunga berusia 12 tahun.

Aanak wanita berusia 15 tahun di Kabupaten Manonjaya, Tasikmalaya, diperkosa oleh dia ayah tirinya sendiri. Anak itu diperkosa sejak berusia 12 tahun ketika Beru ayah tirinya menikah satu minggu dengan ibunya.

Ibu korban, berinisial NR (40), mengatakan pemerkosaan hanya dikenal sekitar satu minggu yang lalu, ketika anaknya mengaku telah diperkosa oleh ayah tirinya. Menurut dia, sejak beberapa waktu lalu, anaknya tidak berperilaku seperti biasanya. Masing-masing dari suaminya, yang adalah ayah tiri dari rumahnya, anaknya selalu dihindari.

"Jika bapak setengah inisial namanya WW (41) ke rumah, ia keluar, ke rumah teman. Jangan pulang, tidak makan," kata ibu korban di Polres Tasikmalaya, Jumat (26/6).

Setiap ayah tiri di rumah, anak tidak mau melakukan pekerjaan rumah. Bahkan, sering anak-anak benar-benar tinggal di rumah temannya.

Karena anaknya kecewa dengan, NR terus memarahinya. Setelah makhluk bertanya berulang kali, anaknya menjelaskan alasannya adalah senang menjadi rumah.

"Dia (anak) akhirnya mengakui, dia melukai dangan langkah ayahnya. Dia mengaku diperkosa, setelah saya menikah seminggu. Saat itu ia baru berusia 12 tahun, kelas 6," katanya.

Mendengar itu, NR kaget dan tidak percaya. Namun, ia masih mendengarkan penjelasan dari kedua dari empat bersaudara.

Menurut dia, dia diperkosa oleh ayah tirinya saat sedang bekerja di luar rumah. Hanya ada satu insiden diulang dari waktu ke waktu. Bahkan, sampai hari ini, suaminya masih sering pelecehan seksual kepada anak-anak mereka.

"Saya terkejut, tidak percaya. Suami saya bertanya, dia mengakui. Saya sakit hati. Masa depan anak-anak saya panjang," katanya.

NR telah melaporkan kejadian tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten (KPAID) Tasikmalaya. Insiden itu juga telah dilaporkan ke Tasikmalaya Polisi.

"Saya ingin keadilan untuk anak saya. Dia (pelaku) harus dihukum setimpal. Dia (suami) saya sekarang kabur tidak tahu di mana," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman kata, polisi menerima laporan bahwa insiden dari keluarga korban. "Kami masih mempelajari kasus ini," katanya.

No comments:

Post a Comment