Berpotensi Terbakar, Jangan Tinggalkan Hand Sanitizer di Kabin Mobil
Penduduk kota Dubai Uni Emirat Arab (UEA) diimbau untuk tak meninggalkan cairan hand sanitizer di dalam mobil, karena berpotensi terbakar.
Demikian seperti instruksi Brigadier Rashid Al Felasi, Assistant Director Smart Services Dubai Civil Defence, seperti diberitakan Gulfnews, beberapa waktu lalu.
"Semua sanitizer yang mengandung alkohol, kami peringatkan untuk tak ditinggalkan di area yang terkena matahari langsung, atau di dalam mobil, karena bisa memicu kebakaran," tuturnya.
Mengkonfirmasi ke Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, dirinya pun menyerahkan peringatan serupa, demi jaga-jaga.
"Berapa besar kandungan alkoholnya itu dominan terhadap penguapannya. Saya tidak cukup paham guna kandungannya apakah hingga 70 persen? Namun bila tinggi memang mempunyai resiko terbakar," tuturnya untuk kumparan, Minggu (11/4).
Didi menambahkan, pada lazimnya pada kemasan hand sanitizer tercantum informasi atau anjuran, supaya ditabung di lokasi yang sejuk.
"Sebaiknya memang tidak ditabung di dalam mobil sebab panas dan dapat mengakibatkan mudah terbakar. Jadi sebagai pendidikan usahakan jangan, menghindari risiko terbakar," kata Didi.
Memang di tengah wabah COVID-19 ini tergolong di Indonesia, pemakaian hand sanitizer seolah telah jadi keharusan, demi mengawal diri agar tetap bersih dan tak tertular.
Hanya saja saya dan anda butuh waspada dan berjaga-jaga, supaya eksistensi hand sanitizer tidak boleh malah memunculkan masalah, seperti menciptakan mobil terbakar.
No comments:
Post a Comment