Pemerintah: Tidak Semua Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di Rumah Sakit

Pemerintah: Tidak Semua Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di Rumah Sakit

Seorang juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Yurianto Achmad mengatakan kasus virus-positif pasien korona atau covid-19 akan meningkat.

Namun, menurut dia, tidak semua pasien yang positif harus diisolasi di rumah sakit (RS).

"Kasus positif yang kita temukan akan meningkat, tetapi tidak berarti semua kasus positif harus diisolasi di rumah sakit. Ada beberapa kasus tanpa gejala akan kita isolasi di rumah, mandiri," kata Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16 / 3/2020).

Menurut Yuri, pedoman untuk isolasi diri telah dibuat oleh Departemen Kesehatan dan upload ke situs resmi kementerian.

"Ini telah diunggah di situs resmi Kementerian Kesehatan," katanya.

Sampai saat ini, pemerintah memastikan jumlah yang dikonfirmasi pasien meningkat virus corona terinfeksi 17 orang,

"Ada peningkatan jumlah pasien 17 (virus korona positif). Jadi saat ini ada 134 pasien yang terinfeksi," kata Yuri.

17 pasien setiap di Jawa Barat (1 pasien), Jawa Tengah (1 pasien), Banten (1 pasien) dan Jakarta (14 pasien).

Sebelumnya, jumlah pasien dinyatakan positif corona virus di Indonesia mencatat 117 kasus sampai Minggu (15/03/2020).

Angka ini meningkat 21 kasus baru pengumuman dilakukan pada hari Sabtu (2020/03/14).

"Sampai hari ini dari laboratorium yang saya terima awal ya, hari ini kita mendapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, dua di Jawa Tengah," kata Yuri.