Sutradara Klaim No Time To Die Jadi Puncak Kisah James Bond - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Wednesday, February 26, 2020

Sutradara Klaim No Time To Die Jadi Puncak Kisah James Bond

Juventus Kalah dari Lyon, Catatan Gol Ronaldo Putus.



Juventus Kalah dari Lyon, Catatan Gol Ronaldo Putus

Sutradara Cary Joji Fukunaga menuliskan film No Time to Die bakal menjadi puncak dari semua film James Bond. No Time To Die adalahwaralaba James Bond ke-25 yang sudah dinanti-nanti dan bakal menjadi kali terakhir Daniel Craig membintangi karakter mata-mata ikonik tersebut.


"No Time To Die adalahpuncak dari segala yang menjadikan Bond laksana itu. Itu mengindikasikan semua yang Bond lihat, trauma dan kehilangan," kata Fukunaga.


No Time To Die memungut latar masa-masa lima tahun sesudah Spectre. Film itu akan menunjukkan agen 007 yang telah pensiun dan merasakan hidup baru di Jamaika. Fukunaga menuliskan penting baginya selaku pengarang dan sutradara untuk mengindikasikan bagian tertentu dari James Bond sesudah pensiun.

Film tersebut pun akan menggambarkan kendala Bond saat menjadi mata-mata di tengah dunia yang sudah berubah. Regulasi tak lagi berlaku laksana dulu. Aturan mata-mata pun menjadi lebih gelap.


Berdasarkan keterangan dari Fukunaga, seluruh orang yang dekat dengan Bond, baik rekan sampai yang dirasakan bak saudara berada terancam besar. No Time To Die bakal menghadirkan sosok baru yang lebih riskan daripada seluruh orang yang pernah ditentang oleh Bond.


"Siapapun tersebut akan lebih pintar dan powerful daripada Spectre," tutur Fukunaga seperti dikutip NME.


Sutradara yang sebelumnya menjadi pengarang naskah film It tersebut mengatakan timnya menargetkan No Time To Die guna jadi luar biasa, termasuk tentang misi sangat menantang dan sulit untuk James Bond, yang merupakan peluang final untuk Daniel Craig.


"Semua yang tak pernah dikatakan selama ini akhirnya bakal terucap. Ini bakal menjadi unsur terakhir Daniel Craig," tuturnya.


Secara garis besar, No Time To Die menceritakan kedamaian dan ketenangan yang dialami Bond usai pensiun yang melulu berumur pendek seiring kemunculan rekan lama dari CIA, Felix Leiter. Leiter meminta pertolongan untuk mengamankan ilmuwan. Bond tak pernah menduga harus berhadapan dengan orang yang lebih riskan dari yang pernah dibayangkan.


No comments:

Post a Comment