Sirkuit Jalanan Formula E di Monas Mulai Diuji Coba

Sirkuit Jalanan Formula E di Monas Mulai Diuji Coba

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk metode uji lapisan batu atau paving blok seluas 60 meter persegi di halaman Monumen Nasional (Monas) untuk persiapan Formula E.

Wisnu Wardhana, Wakil Teknis Formula E Jakarta, menyatakan, pelapisan aspal dimaksudkan untuk memeriksa kemudahan lapisan aspal di lapisancobblestone atas setelah menetap selama empat hari.

"Proses pengujian dipantau oleh para ahli. Mekanisme ini umumnya dilakukan di Paris, Perancis dan Roma, Italia sebagai salah satu penyelenggara Formula E," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/02/2020).


Ada dua bahan yang telah diuji dalam pengaspalan tersebut. Pertama, yaitu, lembar pasir dan bahan geotekstil dilakukan di darat dengan 15 meter panjang dan empat meter lebar.

Dalam proses ini, Jakpro sebagai panitia (panitia / OC) Formula E hanya menggunakan aspal kasar, namun menggunakan halus.

"Hal ini cukup untuk mengukur kekuatan ketika seseorang melewati setelah terpasang dan kemudian ketika kemudian dikelupas," ujar Wisnu.

Namun, orang-orang yang mengunjungi monumen masih akan mampu melintasi lahan telah diaspal sejak hari ini. Proses teknis pengujian lapisan itu sendiri, sejak Jumat (2020/02/21) menjelang tengah malam.

Batu paving di Monas ditargetkan akan selesai dalam waktu 1,5 bulan. Daerah ini dilakukan pengaspalan adalah Monas barat daya, barat, selatan, sebagian besar timur dan tenggara.

"Ini adalah standar yang diterapkan oleh FIA pada setiap lokasi akan melakukan Formula E. Di Paris, sirkuit Formula E di sekitar lokasi Les Invalides berusia 350 tahun. Dengan demikian, masing-masing menyelesaikan gelar aspal Formula E ditelanjangi dan lagi seperti biasa," kata Wisnu.

Acara ABB FIA Formula E Championship di Jakarta atau E-Prix Jakarta akan diadakan pada 6 Juni 2020.