Inovasi RI Mandek, Jokowi Minta Buat Drone Jadi Prioritas - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Tuesday, February 25, 2020

Inovasi RI Mandek, Jokowi Minta Buat Drone Jadi Prioritas

Inovasi RI Mandek, Jokowi Minta Buat Drone Jadi Prioritas.

Inovasi RI Mandek, Jokowi Minta Buat Drone Jadi Prioritas


Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/ BRIN) Bambang Brodjonegoro menuliskan Presiden Joko Widodo setuju Drone Elang Hitam dan industri pemurnian garam menjadi prioritas pengembangan inovasi nasional dalam lima tahun ke depan.


Bambang menuliskan Jokowi mengungkapkan urusan itu dalam rapat terbatas antara dirinya dengan Jokowi. Drone Elang Hitam dan industri garam adalahhasil pengkajian penelitian oleh Badang Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Akhirnya dipilih oleh presiden guna diprioritaskan lebih lanjut khususnya untuk implementasi, Drone Elang Hitam dan Garam Industri Terintegrasi," ujar Bambang untuk awak media di Kantor BPPT, Jakarta, Senin (24/2).


Bambang menuliskan inovasi urgen untuk mendorong keterampilan Indonesia menghadapi persaingan global. Bambang menuliskan Global Competitive Index (GCI) Indonesia menurun lima peringkat. Pada 2018, Indonesia sedang di peringkat 45, pada 2019 Indonesia turun ke peringkat 50.
Bambang menuliskan menurunnya GCI ini diakibatkan oleh kapabilitas inovasi di Indonesia yang pun mandek. Ia menuliskan kapabilitas inovasi Indonesia menempati peringkat 74 dari 141 negara.

"Sebagian dari negara-negara ASEAN, tersebut ada di atas Indonesia. Jadi kegiatan rumah kita berhubungan inovasi memang masih adalahperjalanan panjang dan perjalanan yang tidak mudah," kata Bambang.

BPPT ketika ini bareng konsorsium sedang mengerjakan pengembangan dan penguasaan teknologi supaya mampu memproduksi drone di dalam negeri. Pada 30 Desember 2019, pesawat udara nirawak (PUNA) tipe Medium Altitude Long Endurance (MALE) Elang hitam ditampilkan.

Di samping BPPT, konsorsium yang memproduksi Elang Hitam beranggotakan Kementerian Pertahanan yakni Ditjen Pothan dan Balitbang, TNI-AU (Dislitbangau), ITB (FTMD), BUMN yakni PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri.
Pada 20 Desember 2019, BPPT pun membangun pilot project pabrik garam di Gresik Jawa Timur. Hammam menuliskan proyek ini dilaksanakan untuk menjawab keperluan garam nasional dan menggantikan impor garam.

Kepala BPPT, Hammam Riza menuliskan pabrik ini mendorong supaya petani garam memiliki, dan menyimpan garam dalam format garam industri. Produk garam domestik secara kuantitas belum lumayan untuk memenuhi keperluan nasional.

Sementara itu dari segi kualitas, garam lokal belum mengisi garam industri. Dikarenakan, kandungan NaCl yang lebih rendah dan pengotor (impurities) yang melebihi standar.

BPPT berkolaborasi dengan PT. Garam, pembangunan pilot project ini menjadi model perlengkapan proses pemurnian dengan skala buatan 40 ribu ton per tahun.

Lebih lanjut dituturkan Hammam ketika ini pihaknya pun tengah menyiapkan pembangunan pilot project garam industri terintegrasi.


"Kami tengah mengkaji terap pilot project garam industri yang bisa menghasilkan sekian banyak  produk turunan garam menjadi bahan baku obat, bahan farmasi, minuman isotonik, dan lainnya. Sehingga secara hemat pemanfaatan semua mineral garam bakal lebih bisa dimanfaatkan secara optimal," ujar Hammam.

No comments:

Post a Comment