Ilmuwan Ungkap Cara Virus Corona Tertular Lewat Air Liur - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Friday, February 14, 2020

Ilmuwan Ungkap Cara Virus Corona Tertular Lewat Air Liur

Ilmuwan Ungkap Cara Virus Corona Tertular Lewat Air Liur


Ilmuwan Ungkap Cara Virus Corona Tertular Lewat Air Liur


Eijkman Institute for Molecular Biology peneliti, David Handojo Muljono menyatakan Novel corona virus ke-19 alias coved dapat menyebar ketika terinfeksi orang batuk atau bersin. Menurut dia, batuk atau bersin tetesan eject (partikel dari air liur) mengandung bakteri.

"Jika orang-orang sakit, bakteri bergerak di dalam tubuh, terus batuk. Ya jelaslah, tetesan ya tahu," kata David di Kantor LBM Eijkman, Jakarta, Rabu (12/2).

David menjelaskan tetesan saat batuk atau bersin tidak terlihat. Namun, partikel dapat menjadi media penularan virus.

Terkait hal ini, ia mengingatkan semua orang bukan hanya memegang organ yang sensitif terhadap virus, seperti mata atau mulut ketika ia berada di rumah sakit atau lingkungan yang menunjukkan ada Covid-19.

Adapun orang yang terinfeksi virus, ia diminta untuk secara sadar menjauh atau menggunakan pelindung mulut untuk mencegah penyebaran virus.

"Kami harus mencuci tangan kita, jangan menyentuh mulut atau mata untuk tindakan pencegahan lebih lanjut. Tapi kebanyakan kali orang-orang flu, batuk dan bersin kita suka tinggal jauh," katanya.

Selain itu, David mengatakan Covid-19 juga dapat menyebar melalui udara atau udara. Namun, ia disebut penyebaran virus melalui udara tergantung pada jarak antara orang yang terinfeksi dengan a.

"The Airborne tetesan dan tidak terus Anda duduk di satu tempat dan terbang ke tempat lain cukup jauh. Seperti bersin lah mencapai hingga di mana," kata David.

Di sisi lain, David mengatakan tingkat bahaya Covid-19 tergantung dari inokulasi (jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh) bagaimana perkembangan virus.

"Tapi orang-orang yang berjauhan dan terlindung dengan masker, ada kasus begitu hati-hati bahwa itu terus rem atau transmisi berhenti," katanya.

David menambahkan penurunan penyebaran Covid-19 disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk untuk pemulihan atau kematian pasien. Dia juga disebut penyakit ini dibagi menjadi dua, ada kronis dan akut.

"Jika wabah mematikan ganas biasanya pendek karena langsung, orang lain dilindungi dan hilang. Sementara itu, jika lebih kronis lebih mungkin untuk bertahan hidup," kata David.

Selain itu, David memprediksi penanganan Covid-19 akan pergi lebih cepat. Oleh karena itu, ia disebut penelitian yang ada pada virus corona sebelumnya, yaitu SARS dan Mers.

No comments:

Post a Comment