Cara dan Panduan Mengukur Tekanan Darah di Rumah - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Saturday, February 22, 2020

Cara dan Panduan Mengukur Tekanan Darah di Rumah

Cara dan Panduan Mengukur Tekanan Darah di Rumah.


Cara dan Panduan Mengukur Tekanan Darah di Rumah


Hipertensi atau desakan darah tinggi adalahpenyebab utama kematian di semua dunia, tergolong Indonesia. Tekanan darah tinggi menjadi penyebab timbulnya sejumlah penyakit laksana stroke, tidak berhasil  jantung, dan tidak berhasil  ginjal.

Oleh sebab itu, urgen untuk mengerjakan deteksi dini dengan teratur mengukur desakan darah. Mengukur desakan darah dapat dilaksanakan di lokasi tinggal dengan teknik yang mudah. Setiap orang dewasa dianjurkan untuk rutin memeriksa tekanan darah secara rutin.

"Tekanan darah dapat dilaksanakan sendiri dengan gampang di rumah," kata Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, Tunggul D Situmorang dalam temu media di Jakarta, Kamis (20/2).

Pengukuran desakan darah di rumah menolong penegakan diagnosis hipertensi dan penilaian keberhasilan pengobatan. Penelitian menunjukkan, bila dilaksanakan dengan teknik yang benar, hasil pengukuran desakan darah di lokasi tinggal lebih memiliki nilai prognostik dikomparasikan pengukuran desakan darah di klinik.

Mengukur tensi di lokasi tinggal dinilai menciptakan orang lebih nyaman sebab berada di lingkungan yang dikenali, sampai-sampai terhindar dari lingkungan klinik atau kemudahan kesehatan yang dapat memunculkan efek hipertensi jas putih dan terselubung.

Pengukuran desakan darah di rumah pun dinilai lebih murah dikomparasikan ke klinik karena melulu perlu memakai alat yang dibeli sekali berkisar mulai dari Rp150 ribu dan dapat dipakai berkali-kali untuk semua anggota keluarga. Direkomendasikan memakai alat pengukur desakan darah elektronik atau semi-otomatis yang dipakai pada lengan atas.
Berikut teknik dan petunjuk mengukur desakan darah di rumah.

1. Waktu
Pengukuran usahakan dilaksanakan pada pagi dan malam hari sekitar tiga hari berturut-turut.

Pengukuran di pagi hari disarankan dilakukan satu jam sesudah bangun tidur, sesudah buang air kecil, sebelum santap pagi, dan sebelum mengonsumsi obat antihipertensi.
Pengukuran pada malam hari dilaksanakan sebelum tidur.

Pada masing-masing pengukuran, ukur desakan darah sejumlah tiga kali dengan jeda 1-2 menit. Hasil pengukuran ialah rata-rata dari tiga kali pengukuran atau dua kali pengukuran terakhir.

2. Pantangan
Ada sejumlah hal yang usahakan tidak dilakukan. Seperti tidak merokok, makan, konsumsi minuman berkafein, dan berolahraga ketika 30 menit sebelum pengukuran.

Anda juga dianjurkan tidak berkata saat pengukuran. Berbicara bisa memengaruhi hasil desakan darah.3. Lokasi

Pengukuran usahakan dilaksanakan pada ruangan yang tenang dan nyaman.

4. Posisi
Ukur desakan darah ketika sedang duduk, telapak kaki menapak pada lantai, punggung disandarkan, dan lengan diistirahatkan di meja.

Gunakan manset dengan ukuran yang cocok dan lilitkan di lengan atas. Manset diposisikan sejajar dengan posisi jantung.

5. Hasil desakan darah
Catat hasil pengecekan rutin desakan darah rata-rata dan ulangi pengecekan secara rutin.

Hasil desakan darah digolongkan dalam sejumlah kategori:
- optimal di bawah 120/80 mmHg
- normal 120/80 mmHg-129/84 mmHg
- normal-tinggi 130/85 mmHg-139/89 mmHg
- hipertensi derajat 1 140/90 mmHg-159/99 mmHg
- hipertensi derajat 2 160/100 mmHg-179/109 mmHg
- hipertensi derajat 3 di atas 180/110 mmHg
Orang dengan desakan darah optimal dan normal dianjurkan untuk tetap mengerjakan gaya hidup sehat demi menangkal hipertensi di masa mendatang. Ukur desakan darah secara rutin masing-masing tahun.

Orang dengan kelompok normal-tinggi sampai hipertensi derajat 3 dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memahami diagnosis yang tepat serta penanganan yang sesuai.

No comments:

Post a Comment