Alasan Mendasar di Balik Kecelakaan Roket Penganut Bumi Datar - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, February 27, 2020

Alasan Mendasar di Balik Kecelakaan Roket Penganut Bumi Datar

Alasan Mendasar di Balik Kecelakaan Roket Penganut Bumi Datar.


Alasan Mendasar di Balik Kecelakaan Roket Penganut Bumi Datar

Penganut paham bumi datar Mark Hughes ditetapkan meninggal di tengah uji jajaki roket uap buatannya sendiri.

Dalam video yang tersebar terungkap, roket uap yang ditumpangi Hughes tampak kehilangan tenaga sejumlah detik sesudah lepas landas sebelum mencapai elevasi yang direncanakan, yaitu 5 ribu kaki atau 1,5 kilometer.

Roket uap di bina oleh Hughes dalam rangka mewujudkan misinya, yakni memperlihatkan bahwa bumi datar.
Peneliti LAPAN Rhorom Priyatikanto menyatakan tidak memahami secara tentu sistem roket uap yang di bina oleh Hughes. Namun, dia berbicara secara awam roket uap tidak mempunyai daya dorong yang lumayan untuk menerbangkan wahana ke ruang angkasa.

"Dari perspektif 'awam', roket uap yang terdapat tidak punya daya dorong yang lumayan untuk menerbangkan wahana ke ruang angkasa," ujar Rhorom.
Rhorom menuturkan pada lazimnya roket uap berisikan uap air yang bertekanan tinggi yang ditampung di dalam tangki. Dia menyinggung pemanasan air guna menghasilkan uap bisa juga dilaksanakan dengan tenaga nuklir.
Lebih lanjut, Rhorom mengucapkan LAPAN belum mempunyai rencana guna mengembangkan roket uap. Saat ini, dia menyinggung LAPAN tengah mengembangkan roket berbahan bakar padat.

"Riset roket berbahan bakar cair pernah dilakukan, namun belum sukses karena mempunyai kompleksitas yang tinggi. Roket yang dipakai NASA, SpaceX, ISRO, dan sebagainya memakai bahan bakar cair (kerosene, oksigen)," ujarnya.

Dalam laman resmi, Pusat Teknologi Roket LAPAN ketika ini tengah mengembangkan empat jenis roket, yaitu Roket EDF/TJ, Roket Sonda, Roket Peluncur Satelit, dan Roket Cair. LAPAN menargetkan dapat membawa satelit secara berdikari ke angkasa pada tahun 2039.



No comments:

Post a Comment