Putra Mahkota Arab Saudi Dituduh Retas Ponsel Bos Amazon.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) dituduh meretas ponsel empunya Amazon Jeff Bezos.

The Guardian dalam laporannya menyinggung ponsel Bezos diretas pada 2018 sesudah menerima pesan WhatsApp dari nomor yang dipakai oleh MbS.

Berdasarkan keterangan dari analisis forensik digital, pesan terenkripsi dari nomor MbS dipercayai menyertakan file riskan yang menyusup ke ponsel Bezos.

Dugaan peretasan tersebut muncul sesudah informasi individu tentang Bezos yang pun pemilik Washington Post tersebut bocor ke tabloid National Enquirer.

Bezos ketika tersebut menyewa konsultan ketenteraman Gavin de Becker & Associates untuk menggali tahu bagaimana pesan teks dan potret intimnya dapat dimuat National Enquirer. Dalam laporannya, tabloid tersebut menyebutkan perselingkuhan Bezos sampai berujung perceraian.

Pada Maret tahun kemudian de Becker memutuskan bahwa pihak berwenang Arab Saudi meretas telepon Bezos guna mengakses data pribadinya.

"Penyelidik kami dan beberapa berpengalaman menyimpulkan dengan kepercayaan tinggi bahwa Saudi mempunyai akses ke telepon Bezos, dan mendapat  informasi pribadi," tulis de Becker di website web The Daily Beast pada ketika itu.

Independent melaporkan, tuduhan itu juga ditunjukkan menyusul kematian Jamal Khashoggi, seorang kolumnis guna Washington Post, media yang dipunyai sang miliarder.

Namun, Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington menyangkal laporan itu.

"Laporan media baru-baru ini yang mengindikasikan Kerajaan Arab Saudi di balik peretasan telepon Jeff Bezos tidak masuk akal," kata Kedutaan Arab Saudi di akun Twitter laksana, Rabu (22/1).

"Kami menyerukan investigasi atas klaim-klaim ini sampai-sampai kami dapat mengeluarkan seluruh fakta."