Pria Bertahan Hidup 3 Minggu dengan Selai Kacang di Alaska

Seorang pria bernama Tyson Steele diselamatkan setelah tiga minggu bertahan hidup hanya dengan selai kacang di Alaska. Peristiwa ini terjadi setelah Steele kehilangan rumahnya di belantara Alaska karena api.
Peristiwa bermula saat, Steele mencoba menyalakan api di perapian nya. Tapi pria 30 tahun menyadari bahwa ia telah membuat kesalahan ketika melemparkan sepotong karton dengan api sehingga api tumbuh.
Dikutip dari Travel and Leisure, api dengan cepat memusnahkan Steele tinggal terletak sekitar 20 mil di luar kota kecil Skwentna, Alaska. Steele sedang mencoba untuk menyimpan berbagai barang yang tersisa sebagai selimut, kantong tidur, dan makanan kaleng. Dia segera berlari keluar pintu.
Steele mengatakan api di rumahnya terjadi karena api dari perapian untuk cepat merambat melalui cerobong asap ke atap rumahnya.
Selain kehilangan rumah mereka, Steele juga kehilangan anjing kesayangan nya, Phil.
"Aku tidak bisa mengungkapkan kesedihan ini dengan kata-kata. Saya hanya bisa berteriak," katanya.
Tapi dia berusaha melupakan kesedihan dan tampilan nya cara untuk bertahan hidup. Steele mulai menutupi sisa rumahnya menggunakan terpal sebagai tempat berlindung.
"Itu bukan tempat yang nyaman untuk ditinggali," katanya.
Dia juga mengumpulkan sebanyak pasokan, termasuk kaleng makanan dan botol selai kacang yang tidak terbakar.
Selama tiga minggu, ia bertahan hidup dengan makan dari kaleng makanan dan selai kacang yang tersisa. Steele juga membuat tanda SOS besar di depan rumahnya untuk meminta bantuan.
Tepat setelah tiga minggu, helikopter penyelamat muncul dan melihat sebuah tanda yang dibuat Steele SOS. Dia diselamatkan dengan menggunakan helikopter.
Dua tim penyelamat mengatakan akan pergi ke Utah untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan anjing keluarga.
Video penyelamatan Steele upload dalam account instagram HeatherHintze. Dalam video terlihat Steele melambai ke helikopter dengan tanda SOS besar di depan mantan puing-puing bersalju nya.
No comments:
Post a Comment