KBRI Beijing Imbau WNI di China Waspada Pneumonia Misterius.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) di China untuk menyimak sekali penyakit misterius seperti pneumonia berat yang sedang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei.
"Menghindari interaksi dengan orang yang memiliki gejala demam, batuk, dan susah bernapas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan pneumonia," demikian imbauan KBRI Beijing yang dikutip kantor berita Antara pada Rabu (15/1).
Imbauan itu berlanjut, "Selalu menjaga kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin."
Berdasarkan data KBRI Beijing, ada 428 WNI di Provinsi Hubei yang seluruhnya berstatus mahasiswa. Dari keseluruhan WNI itu, sekitar 200 di antaranya tinggal di Wuhan dan menempuh pendidikan di delapan universitas berbeda.
KBRI Beijing meyakinkan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban wabah penyakit tersebut. Namun, mereka tetap membuka layanan kekonsuleran guna WNI di China.
Bagi WNI di China yang membutuhkan pertolongan kekonsuleran dapat menghubungi KBRI di Jalan Dongzhimenwai Dajie, Distrik Chaoyang, Beijing 100600, nomor telepon 001-86-(10) 6532 5489, faksimili 001-86-(10) 6532-5368, dan email: set.beijing.kbri@kemlu.go.id.
Wabah pneumonia berat ini pertama kali ditemukan di Wuhan pada Minggu (5/1), ketika 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia.
Dinas Kesehatan Kota Wuhan kemudian melaporkan bahwa satu warga meninggal akibat penyakit tersebut, sementara tujuh lainnya masih dalam kondisi kritis.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab penyakit tersebut. Merujuk pada diagnosis sementara, 41 persoalan pneumonia di Wuhan diduga disebabkan oleh virus corona tipe baru.
Di tengah kepanikan ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa virus dari keluarga yang sama dengan SARS ini sudah menyebar ke Thailand.
No comments:
Post a Comment