Gibran Klaim Popularitasnya Naik Sebulan Terakhir
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran mengaku survei internal Rakabuming Raka menunjukkan mendorong angka untuk bertarung dalam pemilu Solo.
Dia mengatakan popularitas meningkat setelah bulan lalu agresif blusukan di desa-desa. Walikota Solo calon dari PDIP mengatakan hasil survei internal yang jauh berbeda dari survei lembaga Median dilakukan Desember lalu 16. Tapi Gibran enggan mengungkapkan angka pasti. Dia hanya mengatakan bahwa kenaikan popularitas mencapai tiga digit.
"Ya itu. Namanya adalah ya survei internal yang untuk kebutuhan internal. Tidak akan diterbitkan," katanya ketika ditanya tentang hasil survei setelah acara Rembug Relawan Kagege (Kancane Gibran GESS) Guyub Rukun Squeeze Barisan Untuk Mas Gibran di Harris , Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/1).
Sejak pertengahan 2019 masuk politik terakhir langsung mengumpulkan dukungan Gibran aktif dari berbagai komunitas. Gerakannya lebih luas pada bulan lalu dengan aksi blusukan. Tidak hanya menghadiri kegiatan milenium ini, Gibran mulai menghadiri kegiatan masyarakat di desa-desa.
Gibran mengatakan hasil survei internal yang akan mengukur hasil sosialisasi mulai agresif melakukan bulan lalu. Gibran mengatakan ia puas dengan hasil kerja kerasnya dengan tim dan relawan.
"Dari survei kemajuan tampak internal ke atas. Hanya satu bulan dengan cara ini telah cukup baik," katanya.
Desember lalu, Median Survei Institute merilis hasil survei di Solo. Dari survei yang dilakukan 03-09 Desember yang saingan Gibran, Purnomo Achmad unggul dalam hal popularitas dengan 94,5 persen dibandingkan Gibran yang hanya mendapat 82,3 persen. Gibran juga masih kurang dari Purnomo. Purnomo Achmad yang masih mengantongi
dukungan dari DPC PDIP Solo memenangkan 45 persen elektabilitas. Sementara anak Jokowi hanya mendapat 24,5 persen. Gibran meragukan hasil survei.
"(Hasil survei internal) dari dari survei median kemarin. Mohon maaf Anda tahu. Tapi ya silakan. Orang-orang membuat hak Survey baik-baik saja," katanya.
Gibran dirinya pada Kamis (2/1) malam mengaku siap untuk mendukung siapa pun yang dilakukan PDIP jika ia gagal melaju calon walikota Solo dalam pemilu mendatang.
"Kami sudah memegang KTA (Kartu Tanda Anggota). Ini harus menjadi komitmen untuk partai," kata Gibran.
No comments:
Post a Comment