Dokter di China Meninggal Usai Tangani Pasien Virus Corona.

Wudong Liang, salah satu dokter yang menangani virus corona sejak awal penyebarannya, meninggal setelah menangani pasien yang terinfeksi.
Media China melaporkan Liang, seorang dokter yang bertugas di THT departemen Rumah Sakit Hubei Xinhua meninggal setelah terinfeksi virus corona Sabtu (25/1) pada usia 62.
tabloid harian dan Cina Global Network Television, yang disebut Liang sebagai dokter yang berada di garis terdepan dalam memerangi virus corona sejak diluncurkan terjadi sekitar bulan Desember.
wabah virus corona dikonfirmasi pada tanggal 31 Desember. wabah virus corona diduga pertama penyebaran pasar ikan dan hewan yang berada di kota Wuhan, ibukota Provinsi Hubei.
Virus ini kemudian menyebar sejak 8 Desember 2019 sekarang. Sejak itu, dokter di Cina, khususnya di Wuhan, kewalahan menghadapi pasien yang terinfeksi.
Beberapa media lokal China bahkan menyebutkan bahwa dokter di Wuhan harus popok pakai dewasa karena tidak menghadapi coronavirus pasien dan tidak punya waktu untuk pergi ke kamar mandi.
Pada Selasa (28/1), jumlah korban meninggal akibat mahkota virus di China mencapai 106 orang.
Jumlah warga Negeri Tirai Bambu telah terinfeksi virus telah meningkat secara dramatis untuk 4.500 orang. Di provinsi Hubei, 24 orang dilaporkan tewas dan 1.291 terinfeksi coronavirus.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan seperti radang paru-paru akut menyebar masalah global karena dianggap sangat mirip dengan SARS (severe acute respiratory syndrome) yang pada tahun 2002-2003 ratusan orang tewas di China dan Hong Kong .
Selain China, kasus infeksi coronavirus juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Perancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja dan Jerman.
Sejumlah negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warga mereka di Cina. Mereka juga berencana untuk mengevakuasi warganya dari negara Tirai Bambu dalam waktu dekat.
Sementara itu, Indonesia menunggu sinyal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengevakuasi warga China. Sejauh ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan advokasi perjalanan di Cina.
No comments:
Post a Comment