Cara Bintang Laut Berduri Rusak Terumbu Karang Raja Ampat.

Kerusakan terumbu karang di Raja Ampat Papua bukan hanya karena dia terkena perahu wisata, namun ada ancaman yang lebih serius, yaitu kehadiran bintang laut berduri atau Acanthaster planci (COTS) yang ancaman bagi terumbu karang.

Sekretaris Daerah Raja Ampat Salim Yusuf mengaku hanya bintang laut adalah ancaman yang sangat berduri serius terhadap kerusakan terumbu karang di distrik yang terkenal dengan keindahan alam laut.

Berdasarkan informasi dari penelitian terumbu karang di Raja Ampat, bahwa peningkatan populasi bintang laut berduri di daerah karena air laut gizi yang tinggi yang disebabkan oleh sanitasi dan limbah .

"The mahkota duri bintang laut mendarat di terumbu karang hidup dan terumbu karang menyedot makanan dengan kematian dan kehancuran," kata Joseph, seperti dilansir Antara, Rabu (15/1).

Siput menjadi predator dari bintang laut berduri berkurang dan jika populasi Bintang laut berduri terus meningkat dan tidak dicegah dengan menyeka dampak terbesar adalah kerusakan terumbu karang hidup.

Menurut dia, organisasi konservasi dan organisasi lingkungan Raja Ampat yang dilakukan pemusnahan bintang laut berduri seperti peningkatan hati-hati pada orang-orang yang merusak terumbu karang.

"Semua bekerja sama untuk mencegah atau memberantas berduri bintang laut yang merupakan ancaman bagi terumbu karang di Raja Ampat," katanya

Indonesia Guides Association (HPI) Raja Ampat merupakan salah satu organisasi pemandu wisata yang sangat intens pemusnahan bintang berduri laut untuk menghindari peningkatan populasi yang menyebabkan kerusakan terumbu karang.

Sekretaris HPI Raja Ampat DPC Maikel Sada mengatakan panduan wisata HPI Raja Ampat memutuskan 3000 bintang laut di kawasan wisata berduri untuk mencegah peningkatan populasi yang menyebabkan kerusakan terumbu karang.

"Tindakan ini akan terus lakukan untuk melestarikan terumbu karang Kabupaten Raja Ampat merupakan objek wisata sebagai dunia yang berkelanjutan segar untuk generasi mendatang," katanya.