TNI Kerahkan Alat Anti-Drone saat Penutupan Asian Games
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal* mengerahkan pemburu drone atau drone buster sebagai unsur* pengamanan upacara penutupan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Minggu (2/8).
Selain bikin* menghalau drone binal* terbang di area* GBK, pemburu drone tersebut bermanfaat* untuk mengacak sinyal, khususnya* di area* VIP.
"Meningkatkan pemasangan drone buster dalam rangka mengacak maupun mengerjakan* blocking bilamana* ada yang mengoperasikan drone,"
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara tersebut* mengatakan pihaknya telah mengerjakan* hal serupa saat* opening ceremony Asian Games yang dilangsungkan* pada 18 Agustus lalu.
Hadi pun* menegaskan telah tidak mengizinkan* masyarakat guna* menerbangkan drone tanpa izin ketika* penutupan Asian Games.
Hal tersebut* bertujuan guna* mengantisipasi ancaman dari sekian banyak * pihak yang hendak* menggagalkan acara tersebut.
"Guna menambah* derajat cegah dini dan deteksi dini dalam mekanisme pengamanan untuk* mengantisipasi adanya kumpulan* yang hendak* menggagalkan pekerjaan* closing ceremony Asian Games ke-18", kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuliskan** pihaknya sudah* membagi pengamanan penutupan upacara Asian Games 2018 menjadi empat ring.
Kawasan yang jadi konsentrasi* pengamanan itu* akan diselamatkan* 9.442 personel campuran* dari mulai TNI, Polri sampai* Satuan Polisi Pamong Praja.
"Ring satu di dalam GBK yang menjadi petugas Panglima TNI, kan terdapat* VIP di sana terdapat* presiden. Katanya terdapat* Jack Ma," Kata Tito di Jakarta Timur, Jumat (31/8).
No comments:
Post a Comment