Sel Setnov Masih Mewah, ICW Minta Jokowi Copot Menkumham Yasonna Laoly

Sel Setnov Masih Mewah, ICW Minta Jokowi Copot Menkumham Yasonna Laoly

Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly. Permintaan itu terkait dengan tindak lanjut dari temuan Lembaga Pemasyarakatan Ombudsman terkait yang masih memberikan sel mewah untuk tahanan ikuti
korupsi.

Peneliti ICW Ramadhana Kurnia mengatakan ini bukan pertama kalinya insiden itu terjadi, sehingga jenis tindakan yang paling menentukan adalah penghapusan pejabat tertinggi di lapangan dalam hal ini Menkumham.

"Lebih baik yang bersangkutan diganti karena gagal terus di ujung benteng dari sistem peradilan pidana, yaitu memaksimalkan wawasan narapidana lembaga Sukamiskin. Terutama yang terakhir justru sel-sel orang yang sering bertingkah, Setnov (Novanto)," kata Kurnia Ramadhana di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2019).

Untuk catatan, Ombudsman di penjara pemeriksaan Sukamiskin menemukan tiga kamar penampakan terpidana korupsi Setnov, Nazaruddin, dan Joko Susilo sangat berbeda dari kamar narapidana lainnya. Dimana rata-rata penjara Sukamiskin ruangan 3x4 meter, namun, yang dihukum karena ketiga ruangan korupsi itu sebenarnya lebih luas.

Temuan usung bukan pertama kalinya, yang pada 2018 membantu mengatur Ombudsman untuk melakukan pemeriksaan di tempat. Mantan Ketua Golkar, kamar yang lebih besar dengan fasilitas kamar mandi berkloset duduk mandi.