Rudal Serang Sekolah Tampung Pengungsi Suriah, 8 Tewas.

Sebanyak 8 orang penduduk sipil meninggal ketika sebuah rudal yang diyakini dicungkil pasukan Suriah menghantam suatu sekolah di Provinsi Idlib. Padahal, sekolah tersebut dijadikan tempat pengungsian untuk penduduk setempat yang menghindari konflik.

Seperti dikutip Associated Press, Rabu (25/12), saksi mempunyai nama Abu Mohammad mengaku dia melulu melihat suatu jet tempur melintas di atas distrik Jobas, Provinsi Idlib. Seketika dia menyaksikan jet tersebut meluncurkan rudal.
"Saya menyaksikan rudal tersebut mengarah untuk kami, dan jatuh tepat di tempat yang dihuni satu family sekitar 10 orang," kata Mohammad.


Saksi mempunyai nama Hassan mengaku mereka sudah tinggal di kawasan tersebut selama dua tahun. Mereka darurat pindah dari Jobas ke Sarmada untuk lantas menyeberang ke Bab Al-Hawa demi menghindari peperangan.

"Kami sedang memuat dagangan ke dalam truk, kemudian pesawat Rusia menyerang kami," kata Hassan.
Pemerintah Suriah ditolong Rusia terus menggempur Idlib yang dipercayai sebagai basis terakhir kumpulan pemberontak. Sampai ketika ini pasukan rezim Presiden Bashar Al-Assad telah menguasai 40 desa di sebelah unsur selatan Idlib.

Berdasarkan keterangan dari perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada selama 60 ribu warga yang mengungsi guna menghindari pertempuran antara pasukan dan pemberontak Suriah. Sedangkan ribuan lainnya memilih kabur mengarah ke perbatasan Turki.
Di sisi lain, kumpulan Negara Islam (ISIS) pun sempat menguasai sebagian area Suriah. Mereka berperang melawan pasukan Amerika Serikat dan koalisi milisi Kurdi

Perang saudara di Suriah sudah meletup semenjak 2011. Assad menggandeng Rusia dan Iran untuk menolong menghadapi semua pemberontak.