Pernah Rasis, Camila Cabello Minta Maaf - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, December 19, 2019

Pernah Rasis, Camila Cabello Minta Maaf

Pernah Rasis, Camila Cabello Minta Maaf.


 Pernah Rasis, Camila Cabello Minta Maaf



Camila Cabello mengungkapkan penyesalan atas unggahan lama di Tumblr yang mengindikasikan rasisme dan sekarang jadi viral. Pada Selasa (17/12), penggemar menyalurkan unggahan yang dinamakan 'mengganggu' itu.

Pengguna akun @motivafenty tersebut bahkan menciptakan sebuah utasan, yang hingga Kamis (19/12) sudah dicuitkan ulang sejumlah 13 ribu kali dan digemari 43 ribu kali. Akun itu mengabarkan dan menyalurkan tautan Tumblr Cabello, yang ternyata memuat ucapan-ucapan seperti 'nigga' dan gif yang dinilai mengolok-olok kaum Afrika-Amerika.


Salah satu artikel Tumblr yang di-reblog Cabello berkata, "Lelucon orang Meksiko dan orang berkulit hitam tidak cukup lebih sama sesudah kau mendengar Juan, kau mendengar Jamal." Di samping itu, ia pun reblog mengenai unggahan yang berguyon soal Rihanna menjadi korban kekerasan dalam hubungan oleh Chris Brown sejumlah tahun silam.

Pada Kamis (19/12), Cabello angkat bicara mengenai akun Tumblr yang menurutnya ia buat ketika masih remaja, selama 15 tahun.

"Ketika saya lebih muda, saya tidak sedikit menggunakan ucapan-ucapan yang sekarang dan selamanya bakal saya sesali. Saya tidak berpendidikan dan bebal dan saat saya sadar bakal sejarah dan kebenaran di balik bahasa yang buruk dan menyakitkan itu, saya benar-benar menyesal pernah menggunakan [bahasa itu]," kata Cabello di fitur Story Instagram, mengutip Aceshowbiz.
"Saya telah menyesalinya dulu dan saya mohon maaf lagi sekarang. Saya tak pernah hendak sengaja menyakiti seseorang dan saya menyesal dari lubuk hati terdalam," ujarnya lagi.

Ia melanjutkan, "Walaupun paling ingin, saya tidak dapat mengembalikan masa-masa dan mengolah hal-hal yang saya katakan di masa lalu. Tapi sekali kau tahu yang lebih baik, kau menjadi lebih baik dan tersebut yang dapat saya lakukan."

"Sekarang saya berusia 22 tahun, saya orang dewasa dan saya belajar dan sadar mengenai sejarah dan luka yang diangkut [dari perbuatannya]. Kesalahan ini tidak mengindikasikan siapa saya atau bagaimana saya dulu. Saya berdiri guna cinta dan inklusivitas, dan hati saya tak pernah mempunyai kebencian,"

"Yang benar ialah saya sangat bebal dan tak sadar."

Selanjutnya, Cabello berjanji bakal lebih arif dalam memakai platform digital. Ia memblokir pernyataan dengan pulang mengungkap penyesalan dan rasa malu atas tindakannya terdahulu.

Masalah ini berawal setelah mantan teman pelantun Havana di grup Fifth Harmony, Normani Kordei blak-blakan mengenai perlakuan rasis yang ia terima dari peminat Cabello usai suatu wawancara Facebook Live pada 2016 silam. Penggemar Cabello, kata Kordei, saat tersebut mengiriminya ancaman pembunuhan, dengan sebanyak pesan dan gambar bernuansa rasisme yang diantarkan di sekian banyak  media sosial

No comments:

Post a Comment