Kisah Sahabat Kirim Kartu Natal yang Sama Selama 37 Tahun.
Kartu perkataan Natal mendarat di kotak surat kepunyaan Jeanne Smith, pada 4 Desember lalu. Kartu tersebut bukan kartu perkataan Natal biasa, tetapi sudah berusia 37 tahun. Dia dan rekannya, Michael DeNardo saling mengantarkan kartu perkataan Natal tersebut setiap tahun.
Tahun ini, giliran Smith yang menerima kartu perkataan Natal yang sudah dipenuhi Mike, sapaan akrab Michael.
"Selamat Natal untuk orang yang benar-benar hebat, jenaka, menawan, dan cerdas!" tulis unsur depan kartu merah bergambar seorang lelaki yang mengenakan topi Santa, dasi kupu-kupu merah, dan sandal berlonceng.
Di dalam surat tersebut ada tulisan yang unik perhatian.
"Simpan kartu ini! Kamu bisa mengirimkannya untuk saya pada Natal berikutnya!"
Alhasil, telah 37 tahun kartu ini terus 'bertualang' dan dipenuhi dengan perkataan Natal sarat doa dan kasih sayang antara Smith dan Mike. Setiap tahun mereka mencatat satu atau dua kalimat perkataan Natal yang berbeda.
Smith melakukan pembelian kartu perkataan Natal ini pada 1982 dengan harga melulu US$0,75. Saat ini harga kartu perkataan Natal dapat menjangkau US$4 atau Rp56 ribu.
Kala itu, Smith kesatu kali mengantarkan kartu Natal tersebut pada koleganya yang rutin mencatat di surat kabar miliknya, The Journal. Salah satunya yang ia kirimi kartu Natal ialah mahasiswa muda di Temple University, Mike.
Saat itu, Mike tengah belajar menjadi penyiar radio. Usaha keras Mike terjangkau dan sekarang suaranya masih dapat didengarkan di KYW radio.
Setahun berselang, Smith kaget bukan main sebab menerima pulang kartu perkataan Natal yang dikirimnya tahun lalu. Mike sengaja mengantarkan kartu tersebut sebagai format lelucon.
Smith kemudian menyimpannya dan mengantarkan kembali kartu tersebut pada Natal berikutnya. Mereka melakukannya sampai 37 tahun.
Tak jarang, Smith dan Mike kehabisan ruang guna menulis. Mereka bahkan sampai mencatat secara diagonal dan menyamping sebab kehabisan ruang. Barulah pada 2013, Mike berinisiatif menambahkan kertas putih baru supaya mereka bisa terus menyampaikan Natal di tahun-tahun berikutnya.
"Terakhir kali saya menyaksikan Mike secara pribadi ialah di pesta ulang tahun saya ke-60, 18 tahun yang lalu. Dia tampak laksana remaja yang saya ingat, dan tawanya yang menular tidak memudar," tulis Smith di Inquirer.
"Walau anda tidak dapat bertemu dan satu-satunya kontak kami ialah lewat kartu Natal ini, kami tahu persahabatan kami adalahtradisi yang luar biasa," kata Smith.
Pada 10 Desember lalu, Mike menyerahkan kejutan untuk Smith dengan datang mendatangi rumahnya. Mereka terlihat bahagia mencungkil kerinduan. Ini kali kesatu mereka bertemu sesudah 18 tahun melulu berkirim kartu.
"Berkat kecil paling berarti. Dan masing-masing Natal, Mike tidak jarang kali ada meluangkan salah satu kesayangan saya (kartu Natal)," ujar Smith.
Smith pun bercerita, menyimak ucapan-ucapan yang pernah ia dan Mike tulis dapat membuatnya lepas dari kesedihan saat orang -orang terdekatnya meninggal dunia.
Kartu perkataan jadi satu-satunya teknik Smith dan Mike berhubungan.
No comments:
Post a Comment