Jokowi Pakai Mobil Dinas Baru Antipeluru Mulai Tahun Depan - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, December 19, 2019

Jokowi Pakai Mobil Dinas Baru Antipeluru Mulai Tahun Depan

Jokowi Pakai Mobil Dinas Baru Antipeluru Mulai Tahun Depan

Jokowi Pakai Mobil Dinas Baru Antipeluru Mulai Tahun Depan


Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) memberitahukan mobil dinas baru guna Presiden Joko Widodo dapat digunakan pada Januari 2020.

Kepala Biro Umum Kemensesneg Piping Supriatna menyatakan proses pengerjaan mobil dinas yang bakal menemani Jokowi tersebut masuk etape akhir, dan direncanakan jadwal ekspedisi ke Indonesia dari Jerman akan dilangsungkan akhir bulan ini.

"Mudah-mudahan mula Januari 2020 (bisa digunakan). Kalau pengirimannya tersebut akhir Desember ini

Jokowi bakal menumpangi Mercedes-Benz S600 Guard yang sudah dilengkapi sistem ketenteraman tinggi, dan dapat menahan serangan peluru, bom dan granat. Mobil eksklusif Jokowi pun dilengkapi perangkat keselamatan, perangkat komunikasi, dan perlengkapan modern lainnya.

Tak heran andai Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sebagai pemenang tender pernah menuliskan memerlukan waktu tujuh sampai delapan bulan guna proses perakitan mobil eksklusif kepala negara. Produksi mobil itu dilaksanakan di Jerman.

Deputy Director Sales Operations & Product Management MBDI Kariyanto Hardjosoemarto menuturkan bila mobil dinas baru Jokowi, S600 Pullman Guard masih terkendala proses administrasi, tetapi sifatnya tidak berat. Pihaknya menyatakan sedang menata kedatangan mobil tersebut.

"Jadi masih etape persiapan akhir untuk penataan pengiriman dan kelengkapan dokumen dokumen lainnya

Sembari menantikan mobil baru, Jokowi masih memakai S Guard buatan 2008 warisan Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Mobil warisan SBY dinilai terlampau tua guna mendampingi kegiatan Jokowi. Karena hal usia, mobil itu juga dirasakan menjadi 'beban' negara sebab sering bobrok dan tidak efisisen.

Hal tersebut pun dinyatakan Asisten Deputi Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto.

"Membutuhkan ongkos perawatan yang tinggi sampai-sampai perlu diremajakan dengan pertimbangan teknis seperti hal keamanan, keandalan, dan ongkos pemeliharaan yang semakin mahal sebab usia pemakaian," ucap Eddy.

No comments:

Post a Comment