Indonesia 'Diserbu' Mobil-mobil Listrik pada 2020

Indonesia 'Diserbu' Mobil-mobil Listrik pada 2020

Peluang mobil listrik masuk ke Indonesia semakin tersingkap kendati juknis regulasi kendaraan listrik belum sepenuhnya diluncurkan pemerintah.

Dari sejumlah mobil ramah lingkungan yang ditebak masuk Indonesia, terdapat lima nama mobil yang sangat mencolok, yakni dari pabrikan Amerika Serikat, China dan Korea.

DFSK E3 dan pikap listrik

China Sokonindo Automobile (DFSK) menjadi pabrikan yang 'ngotot' menjual mobil listrik di Tanah Air. Bahkan mereka siap andai harus memproduksi mobilnya di pabrik DFSK, area Cikander, Banten.

Mobil listrik yang kemungkinan dikenalkan DFSK tahun depan yakni E3, mobil penumpang model Sport Utility Vehicle (SUV), tetapi bertenaga listrik murni.

Salah satu kelebihan mobil ini, dapat dikendarai sejauh 405 km dengan satu kali pengisian daya atau baterai situasi penuh. Mobil itu sejumlah kali telah diperkenalkan DFSK melewati sejumlah pameran otomotif di Indonesia.

Mobil ini dilengkapi motor listrik bertipe permanent magnet synchronous motor yang dipadukan baterai berkapasitas 52.56 kWh. Kombinasi tersebut menciptakan E3 menyimpan tenaga maksimal sebesar 120 KW atau setara 160,9 tenaga kuda dan torsinya 300 nm.

Kabar lain, DFSK juga akan mengenalkan pikap bertenaga listrik.

Nissan Leaf

Nissan Motor Indonesia (NMI) pun berencana mengenalkan mobil listrik di Indonesia. Keseriusan Nissan terhadap mobil listrik terungkap sesudah merek Jepang tersebut memutuskan untuk bukan lagi memproduksi Datsun di Tanah Air.

Pabrik Datsun di Karawang, Jawa Barat pun akan dimanfaatkan Nissan guna memproduksi mobil listrik, salah satunya Leaf. Hal ini sudah disetujui pemerintah.

"Datsun dengan Nissan satu group hanya mereka konsentrasi untuk pengembangan Nissan Livina, Nissan LEAF dan E Power cocok dengan asa pemerintah berhubungan program LCEV (Low Carbon Emmission Vehicle) program dan didukung dengan PPN BM melewati PP 73 /2019," ucap Direktur Jenderal Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto.

Sebagai informasi Leaf adalahkendaraan listrik Nissan yang sudah dijual sejak 2010. Leaf generasi teranyar dilengkapi baterai Li-ion berkapasitas 40 kWh 350V. Baterai ini punya daya jelajah sejauh 270 km.

SUV listrik Wuling

Di samping DFSK, brand  China Wuling juga ditebak meluncurkan SUV listrik tahun depan. Kepastian rencana Wuling terungkap melewati Airlangga Hartarto kala masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Belum diketahui rinci SUV listrik Wuling yang bakal masuk Indonesia. Di samping SUV, Wuling diketahui pun punya dua mobil mungil berbasis listrik yakni E100 dan E200 yang telah dipamerkan di Indonesia.

Hyundai Ionic

Ionic diperkenalkan ke Indonesia melewati kerja sama dengan Grab. Ionic bakal menjadi armada taksi online Grab di Indonesia mulai mula tahun depan.

Hyundai Ioniq mempunyai kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat dipenuhi ulang sampai 80 persen melulu dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW). Ketika baterai penuh, Ioniq dapat menempuh jarak mengemudi sampai 373 km.

Tesla Model Y

Importir Umum berencana memasukkan model baru mobil listrik Tesla ke Indonesia, yakni Model Y tahun depan. Model Y adalahSUV listrik yang posisinya berada satu level di atas Model 3. Di Indonesia, Model 3 dipasarkan Rp1,5 miliar atau lebih murah dari Model S dan Model X.