Fakta Bir Taedonggang, Miras Korut yang Ingin Diimpor RI.
Bir itu dinamai Taedonggang mengekor nama suatu sungai familiar yang mengalir di sepanjang ibu kota Pyongyang.
Penjualan bir Taedonggang bahkan dinamakan sempat mengungguli penjualan merk bir-bir lokal di Korea Selatan. Namun, dilansir New York Times, Taedonggang tak lagi dipasarkan di Korsel semenjak 2007 lalu.
Kini, bir Taedonggang masih tersedia melulu di China dan Korea Utara. Padahal, sebanyak pakar minuman keras memandang potensi penjualan bir Taedonggang di luar negeri lumayan besar.
Namun, karena hal keterbatasan bahan material dan logistik dampak sanksi internasional terhadap Korut, pengembangan pasar bir Taedonggang ini terhambat.
Sistem pengemasan bir tersebut pun dikabarkan memakai botol yang rapuh. Di samping itu, sistem ekspedisi dan penyaluran liquor itu yang berantakan pun menjadi di antara hambatan ekspansi pasar Taedonggang.
Salah satu mantan penyalur bir Taedonggang di Korea Selatan, Park, menuliskan dia mesti mencetak label dan mengemas minuman-minuman keras tersebut kembali di Negeri Ginseng sebelum dijual.
Meski dia telah tak memasarkan Taedonggang, Park menuturkan bir itu masih menjadi favorit.
"Rasa bir Taedonggang luar biasa," kata Park.
Berdasarkan keterangan dari salah satu pelanggan Taedonggang asal China, bir itu mempunyai kualitas lumayan baik dengan warna gelap dan rasa yang lembut. Kandungan alkohol jenis full-bodied lager tersebut pun lumayan tinggi sebesar lima persen.
Salah satu wartawan BBC yang pernah mengunjungi pesta rakyat bir di Pyongyang mengemukakan rasa Taedonggang lumayan "OK" walau sedikit hambar dan serupa seperti bir Amerika. Taedonggang pun disebut mempunyai karakter aftertaste yang tidak banyak pahit.
No comments:
Post a Comment